Ahad 09 Apr 2017 19:31 WIB

5 Hal Ini Bisa Usik Jadwal Tidur Anda

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Tidur
Foto: pixabay
Tidur

REPUBLIKA.CO.ID, Masalah gangguan tidur sering disepelekan, padahal amat berdampak besar bagi tubuh. Laman Forbes melaporkan, sebanyak 83,6 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalaminya sehingga tidak punya waktu tidur yang cukup setiap malam.

Sebagian orang merasa sudah melakukan berbagai upaya agar mudah tidur, tetapi masih kerap susah terlelap. Para pakar mengatakan, hal itu bisa terjadi akibat melakukan satu dari beberapa hal berikut yang memang bisa mengganggu jadwal tidur.

Jadwal tak konsisten

Kebiasaan ini membuat seseorang mengalami gejala serupa jet lag seperti merasa kelelahan dan mengalami gangguan pencernaan. Solusinya, buat jadwal tidur konstan setiap hari dan batasi waktu begadang sekali sepekan.

Teknologi sebelum tidur

Sudah banyak laporan yang mengulas bahwa cahaya artifisial bisa mengganggu zat kimia otak yang memicu tidur. Meski koneksi internet sedang kencang-kencangnya, hentikan akses gawai satu sampai dua jam sebelum tidur agar mudah terlelap dan bangun segar keesokan harinya.

Minum alkohol

Pakar tidur Daniel Jin Blum dari The Clinic di California mengatakan, konsumsi minuman beralkohol berpotensi mengacaukan siklus tidur. Kebiasaan minum kronis mengakibatkan penurunan total gelombang lambat serta menghambat rapid eye movement (REM) sepanjang waktu tidur.

Minum kopi sebelum tidur

Para pakar menyarankan untuk tidak mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau soda enam jam sebelum tidur. Apabila kafein dibutuhkan untuk tetap produktif, gantikan dengan berjalan kaki selama 20 menit atau mendengarkan musik relaksasi.

Bekerja di dalam ruangan

Duduk diam di depan meja kerja sepanjang hari bisa mengganggu siklus tidur karena tubuh sulit membedakan perbedaan siang dan malam. Cara mudah untuk mengatasinya adalah berjalan sejenak di siang hari dan menghindari paparan cahaya dua atau tiga jam sebelum tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement