Senin 27 Mar 2017 10:06 WIB

Waspadai Bahan Ini dalam Sampo Anda

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Memiliki rambut indah adalah impian tiap wanita. Namun, kandungan tertentu di sampo bisa berpotensi merusak kesehatan.
Foto: EPA
Memiliki rambut indah adalah impian tiap wanita. Namun, kandungan tertentu di sampo bisa berpotensi merusak kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, Beragam jenis sampo kini beredar di pasaran, namun tak seluruhnya benar-benar menyehatkan rambut. Ketika Anda berkeramas, mungkin terpikir biaya, jenis sampo, kesesuaiannya dengan rambut Anda, juga aroma, dan persepsi konsumen lain akan shampo tersebut.

Hal yang benar-benar perlu Anda pikirkan adalah bahan sampo itu sendiri. Sejumlah bahan menimbulkan risiko serius bagi kesehatan rambut dan kulit kepala. Anda bisa menyiasatinya dengan membaca bahannya pada label botol sampo, seperti dilansir dari Womanitely, Senin (27/3).

Propylene glycol

Zat ini menyebabkan iritasi kulit dan sangat beracun sebab bisa merusak organ dalam tubuh Anda. Propylene glycol juga mebuat tubuh menyerap banyak bahan kimia berbahaya melalui kulit.

Sodium laureth sulfate (SLES)

Mata Anda mungkin pernah merasakan sensasi terbakar saat terkena sampo. Ini adalah pengalaman kurang menyenangkan karena ada zat SLS yang bersifat iritan dan racun. Zat ini juga berbahaya untuk anak-anak dan berpotensi merusak lingkungan.

Sodium lauryl sulfate (SLS)

Bahan ini sering dicampur dengan etilen dioksida atau 1-4 dioksan. Ini adalah salah satu kandungan paling berbahaya dalam sampo Anda yang berpotensi menyebabkan kanker dan masalah reproduksi. Zat ini juga mengiritasi kulit dan mata.

DEA/TEA

Zat ini meracuni organ dan sistem kekebalan tubuh. Zat ini juga bersifat karsinogenik dan menyebabkan alergi. Karena zat ini sering terkontaminasi dengan nitrosamine, sehingga sangat berbahaya bagi kelancaran sistem pencernaan, reproduksi dan hati.

PEG

Zat kimia beracun ini sering mengandung etilena dioksida atau 1-4 dioksan di dalamnya, seperti natrium laureth sulfate. Ini adalah bahan menakutkan yang merugikan tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement