Selasa 21 Mar 2017 19:01 WIB

Kelebihan Operasi Prostat tanpa Sayatan, Pasien Sembuh Lebih Cepat

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Winda Destiana Putri
Kanker Prostat (ilustrasi)
Foto: HEALTH INFO
Kanker Prostat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Urologi RS Umum Siloam Kupang Eric Sebastian Hutauruk mengatakan, pihaknya berhasil melakukan operasi prostat tanpa sayatan melalui teknologi Trans Urethral Resection of Prostate (TRUP). Keuntungan operasi melalui teknologi TRUP ini pasien diobati menggunakan alat bernama trans urethral atau disebut operasi prostat melalui uretra, yaitu operasi terbuka tanpa sayatan dengan meminimalkan adanya pendarahan.

"Pascaoperasi, pasien pada hari kedua sudah bisa melakukan aktivitas ringan dan biasanya pada hari ke lima sudah kembali kerumahnya," katanya, Selasa, (21/3). Hal ini berbeda jika operasi prostat dilakukan melalui metode lama yaitu operasi terbuka dengan sayatan. Melalui metode lama pasie memerlukan waktu sepekan untuk pemulihan kesehatannya.

Menurut Eric, selain mampu mengobati pasien prostat dengan TRUP, pasien pengidap tumor kantong kencing dan pasien gangguan penyempitan saluran uretra pun dapat ditangani. "Metode terbaru tersebut makin memudahkan kesembuhan pasien, dan yang lebih penting, pasien tidak perlu lagi harus keluar dari Kupang guna mencari kesembuhan dalam keluhan prostat maupun cari penanganan bidang urologi lainnya."

Direktur RS Umum Siloam Kupang Hans Lie menambahkan, pengobatan dengan teknologi TRUP ke depan akan menjadi fasilitas layanan terbaru bagi masyarakat di NTT. Ini dilakukan agar pasien pengidap prostat di Kupang tidak perlu lagi keluar dari NTT guna mencari pengobatan maksimal dengan teknologi modern.

"Pengobatan dengan teknologi TRUP juga melayani pasien pemilik kartu BPJS Kesehatan," ujar Hans Lie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement