Senin 23 Jan 2017 08:10 WIB

6 Dampak Buruk Akibat Kurang Tidur

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jangan kurang tidur
Foto: blogspot.com
Jangan kurang tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekira 40 persen masyarakat dunia tidur kurang dari tujuh jam setiap malam, berdasarkan jajak pendapat terkini dari Gallup. Padahal, kurang tidur bisa berdampak buruk terhadap tubuh dan pikiran, seperti diulas sebagai berikut.

Mudah terserang penyakit

Apabila merasa sering sakit akhir-akhir ini, coba periksa lagi apakah Anda sudah punya waktu tidur yang cukup dan berkualitas. Laporan Archives of Internal Medicine pada 2009 menyebutkan, orang yang tidur kurang dari tujuh jam dalam sehari lebih mungkin terserang flu dibandingkan mereka yang tidur delapan jam atau lebih.

Sakit perut

Menurut World Journal of Gastroenterology yang rilis 2013, satu dari 250 warga AS mengalami sakit perut akibat kurang tidur. Kebiasaan buruk itu pun menambah risiko inflamasi usus, asam refluks, dan sindrom radang usus.

Mood swing

Suasana hati tak menentu alias mood swing juga bisa dialami seseorang yang kurang tidur. Tim peneliti dalam laporan di jurnal Sleep pada 2005 mengungkap, tidak cukup tidur membuat orang lebih mudah tersinggung dan merasakan sejumlah emosi negatif.

Kesulitan belajar

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk mengingat dan memproses informasi baru. Itu sebabnya para ilmuwan merekomendasikan untuk memulai jam kerja dan jam sekolah lebih siang yang terbukti meningkatkan produktivitas dan nilai tes, berdasarkan penelitian di Nature Neuroscience 2000 silam.

 

Penglihatan memburuk

Hobi bergadang tak hanya menyebabkan migrain dan sakit kepala, tetapi juga gangguan penglihatan. International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health mengaitkan kurang tidur dengan gejala tunnel vision, penglihatan ganda, pandangan kabur, tak fokus, hingga halusinasi.

Masalah berat badan

Momok masalah berat badan pun menghantui jika kita kurang tidur, berdasarkan laporan yang dirilis Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. Pasalnya, mereka yang kurang tidur lebih mungkin mengalami ketidakseimbangan hormon yang membuat nafsu makan meningkat dan cenderung mengasup makanan tinggi kalori.

sumber : Business Insider
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement