Selasa 17 Jan 2017 15:22 WIB

Konsumsi Cabai Merah Sanggup Memperpanjang Umur

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Indira Rezkisari
Cabai
Foto: Flickr
Cabai

REPUBLIKA.CO.ID, Umur panjang agaknya menjadi idaman hampir semua orang. Bagi Anda yang menginginkan usia panjang, mengonsumsi cabai merah bisa menjadi solusi.

Sebuah penelitian membuktikan mengonsumsi cabai dapat memperpanjang usia. Berdasarkan riset yang dilakukan memakan cabai merah nyatanya mengurangi angka kematian hingga 13 persen yang disebabkan penyakit jantung atau stroke.

Hasil penelitian itu menunjukkan mengonsumsi cabai merah secara reguler dapat mengurangi tingkat kolesterol. Kendati, peneliti masih belum bisa menentukan jenis cabai yang bisa memberikan usia panjang terbaik.

Peneliti dari Universitas Vermont di Amerika, Mustafa Chopan, mengungkapkan, setiap cabai merah mengandung capsaicin. Komponen utama inilah yang kemungkinan bisa menurunkan risiko peradangan dalam tubuh.

"Kami rasa kandungan inilah yang bertanggungjawab mengapa cabai bisa menunda kematian," kata Mustafa seperti dikutip Indian Express, Selasa (17/1).

Mustafa menjelaskan, capsaicin dipercaya memiliki mekanisme yang dapat mencegah obesitas dan memodulasi aliran darah koroner. Capsaicin juga memiliki sifat antimikroba yang dapat merubah mikroba pada usus.

Cabai merah memang selama ini dikenal memiliki khasiat kesehatan yang besar. Untuk menemukan hasil studi ini, Mustafa dan tim peneliti lainnya menganalisis data 16 ribu orang Amerika selama periode waktu 23 tahun.

Analisis menunjukan orang yang mengonsumsi cabai merah terlihat lebih muda. Sampel populasi yang mengonsumsi rokok, alkohol, sayuran dan daging juga terlihat memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah ketimbang yang tidak mengonsumsi cabai merah.

Konsumsi cabai memang baik bagi tubuh, tapi ada efek samping juga dari melahap cabai. Cabai yang pedas akan memberi efek panas ke tubuh. Ketika kondisi tubuh sedang panas sebaiknya hindari memakan cabai agar tubuh bisa tetap seimbang dan tidak kepanasan.

Ciri tubuh yang sedang panas, diantaranya muka memerah, tubuh gampang berkeringat, mulut kering, menginginkan makanan atau minuman dingin, merasa kepanasan, cemas, emosional, mual, hingga buang air kecil dengan urine yang berwarna sangat kuning atau gelap sekaligus berbau. Ciri lainnya kulit mengering hingga mata merah dan kering.

Jika sedang menjalani pengobatan untuk tekanan darah, sakit liver, diabetes, juga penyakit ginjal dan jantung, disarankan berhati-hati mengonsumsi cabai. Memang ada sejumlah kondisi yang tidak disarankan memakan cabai, yakni sakit perut, infeksi perut, demam, sakit tenggorolan, batuk dengan riak, sampai ruam kulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement