REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi terbaru menunjukkan tidur siang setidaknya satu jam setiap hari bisa meningkatkan memori dan kemampuan berpikir kaum dewasa tua atau lanjut usia (lansia). Tidur siang akan meningkatkan fungsi kognitif, berdasarkan penelitian tim dari Johns Hopkins University, Baltimore.
Peneliti the Center for Sleep and Circadian Neurobiology, Junxin Li mengatakan kemampuan kognitif seseorang terus menurun seiring pertambahan usia. Seseorang mungkin memiliki masalah, seperti mengingat nama, lupa di mana menaruh kunci, atau sulit mengingat informasi baru.
"Pada orang tua, penurunan fungsi kognitif ini bisa lebih parah, yaitu berpotensi menyebabkan alzheimer atau bentuk lain dari demensia," kata Li, dilansir dari Medical News Today, Selasa (17/1).
Penelitian ini menunjukkan bahwa aktif secara mental dan fisik membantu mempertajam daya ingat di usia lebih tua. Lalu, bagaimana tidur siang yang baik?
Menurut National Sleep Foundation, tidur siang sekitar 20-30 menit baik untuk meningkatkan konsentrasi, tanpa mengganggu tidur malam hari. Tidur siang sekitar satu jam di sisi lain sangat ideal meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa tua.
Li dan rekannya menganalisis data lebih dari 2.974 orang dewasa di Cina berusia 65 tahun ke atas. Mereka adalah bagian dari the China Health and Retirement Longitudinal Study.
Semua peserta menjalani serangkaian tes dan dinilai perhatian, memori episodik, kemampuan visuospatial, termasuk tes matematika, dan menebak gambar tokoh. Mereka kemudian dikelompokkan berdasarkan lamanya tidur siang, yaitu tidak pernah tidur siang (0 menit), tidur siang pendek (kurang dari 30 menit), tidur siang sedang (30-90 menit), dan tidur siang panjang (90 menit).
Tim melaporkan sekitar 57,7 persen dari peserta suka tidur siang setelah makan siang dan rata-rata tidur satu jam. Dibandingkan kelompok yang tidak pernah tidur siang, peneliti menemukan peserta yang rutin siang memiliki kemampuan kognitif lebih baik. Tim mencatat peserta yang tidak pernah tidur siang, tidur siang singkat, dan tidur siang sedang mengalami penurunan fungsi kognitif hingga lima tahun lebih tua dari usianya.
Baca juga: Teman Robot untuk Orang Tua yang Kesepian
Ikuti Whatsapp Channel Republika
