REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sudah bukan rahasia lagi kalau merokok buruk bagi kesehatan masyarakat. Sudah banyak penelitian, bahkan korban dari jahatnya sepotong rokok dan asapnya. Namun sayangnya, bukti ini tidak bisa membuat seluruh masyarakat dunia berhenti dari kebiasaan negatif itu.

Dilansir Boldsky, Senin (21/11),  salah satu alasan banyaknya masyarakat tak bisa lepas dari rokok, yakni zat nikotin. Zat nikotin tidak hanya membuat seseorang kecanduan tapi menimbulkan kanker paru-paru. Dampak negatifnya tak berhenti di situ saja, merokok juga dianggap menjadi pemicu rasa lelah pada banyak individu.

Ketika seseorang merokok, jumlah oksigen di paru-paru dan dalam aliran darah menjadi kurang. Oksigen pun digantikan oleh asap yang berasal dari rokok. Padahal oksigen sangat penting bagi kesehatan dan aktivitas tubuh.

Penurunan oksigen dapat menyebabkan kelelahan karena bagian tubuh tidak dapat beroperasi dengan baik. Ketika arteri, vena dan kapiler lemah, hal ini pun menjadi jauh lebih berat bagi darah untuk beredar ke seluruh tubuh. Aliran darah yang terganggu dapat mengakibatkan kelelahan. Kondisi ini bisa terjadi karena organ-organ tubuh tidak bisa mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan.

Tidak ada cara lain selain berhenti merokok dalam menghadapi situasi tersebut. Memang tidak mudah, apalagi untuk perokok berat. Namun tidak ada salahnya untuk terus mencoba sambil meningkatkan gaya hidup sehat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika