Rabu 16 Nov 2016 10:49 WIB

Stres Dapat Pengaruhi Kesehatan Wanita

Rep: MGROL85/ Red: Winda Destiana Putri
Anak perempuan stres. Ilustrasi
Foto: Dailymail
Anak perempuan stres. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak yang mengatakan bahwa wanita dan pria memiliki respon yang berbeda dalam menanggapi stres. Studi telah menemukan bahwa wanita berbeda dari pria tidak hanya dalam respon emosional, tetapi juga bahwa stres akut dan kronis mempunyai dampak yang lebih besar pada kesehatan wanita baik fisik maupun mental.

Sekitar 60 anak-anak berusia sembilan sampai 17 tahun dengan IQ setara menjalani scan MRI dalam sebuah studi oleh para peneliti dari Stanford University. Itu dilakukan guna memeriksa otak pasien laki-laki dan perempuan yang menderita gangguan stres pascatrauma. Hal ini biasanya dipicu oleh kecelakaan, serangan pribadi, kekerasan, pelecehan seksual dan menyaksikan kejahatan kekerasan maupun bencana.

Paparan peristiwa tersebut tidak selalu menyebabkan stres pascatrauma, tetapi mereka yang mengalami biasanya akan menderita mimpi buruk dan kilas balik. Penelitian sebelumnya telah menemukan wanita lebih mungkin untuk menderita gangguan kecemasan daripada laki-laki, meski banyak para ilmuwan yang belum meyakini hal tersebut.

"Ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat berkontribusi terhadap pubertas dini pada anak perempuan," papar Dr Megan Klabunde dilansir laman Dailymail Selasa (15/11). Temuannya menunjukkan bahwa anak laki-laki dan perempuan bisa menunjukkan gejala trauma yang berbeda dan mereka mungkin mendapat manfaat dari pendekatan yang berbeda terhadap pengobatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement