Jumat 23 Sep 2016 14:43 WIB

Jauhi Penyakit Jantung dengan 035/350, Apa Itu?

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Berolahraga ringan seperti, jogging atau naik turun tangga sangatlah baik guna melindungi kesehatan jantung.
Foto: Republika/Prayogi
Berolahraga ringan seperti, jogging atau naik turun tangga sangatlah baik guna melindungi kesehatan jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, Sample Registration System (SRS) Indonesia pada 2014 lalu menunjukkan bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia dengan penyakit jantung koroner sebagai yang terbanyak. 'Kabar baiknya', penyakit berbahaya ini dapat dicegah melalui perbaikan pola hidup yang sehat.

Menjauhi risiko penyakit jantung bisa dilakukan dengan cara menerapkan standar Eropa dalam pola hidup sehari-hari. Standar ini seringkali dikenali dengan rumus unik yang mudah diingat.

"Rumusnya itu 035, 530," ungkap Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (Perki) Dr dr Ismoyo Suny SpJP(K) FIHA FasCC saat ditemui di Badan Litbang Depkes Kementerian RI di kawasan Percetakan Negara.

Angka 0 pada 035, lanjut Ismoyo, berarti tidak boleh merokok. Sedangkan angka 3 pada 035 merujuk pada berolahraga 30 menit sebanyak tiga kali dalam satu minggu. Lalu, angka 5 dalam 035 menggambarkan jumlah porsi buah dan sayuran yang harus dimakan oleh masyarakat dalam satu hari.

"Porsi makan sayur dan buah lima kali sehari, dikonsumsi ketika jadwal makan tiga kali sehari, dan di sela jadwal makan dua kali," tambah Ismoyo.

Rumus lainnya, kata Ismoyo, ialah 530. Angka 5 pada 530 menunjukkan bahwa total kolesterol tidak boleh melebihi 5 mmol/l atau setara dengan 190 mg/dl. Sedangkan angka 3 pada 530 menunjukkan bahwa bahwa low-density lipoprotein (LDL) tidak boleh melebihi 3 mmol/l atau setara dengan 110 mg/dl. Agar terhindar dari risiko penyakit jantung, Ismoyo berpesan agar masyarakat secara rutin memantau agar LDL mereka di bawah 110 mg/dl, dengan target ideal 90-100 mg/dl.

"Sedangkan 0 artinya tidak boleh kegemukan," jelas Ismoyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement