Selasa 30 Aug 2016 07:46 WIB

5 Makanan untuk Kesehatan Payudara

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari

Foto: flickr

Sup miso dari fermentasi kedelai.

REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki payudara sehat tentu merupakan dambaan setiap wanita. Sayangnya, payudara juga tak lepas dari ancaman gangguan kesehatan mulai dari fibrokistik payudara, rasa sakit akibat PMS atau menopause, hingga risiko kanker.

Mengonsumsi makanan yang tepat ternyata dapat menjauhkan risiko penyakit payudara pada wanita. Berikut ini ialah lima makanan yang dapat menunjang kesehatan payudara bagi wanita seperti dilansir Fox News.

Kedelai

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang secara rutin mengonsumsi banyak daidzein dan genistein memiliki risiko fibrokistik payudara yang lebih rendah. Daidzein dan genistein merupakan dua zat yang terdapat pada kacang kedelai dan juga produk turunannya seperti tahu, tempe dan miso.

Di samping itu, beberapa penelitan juga menunjukkan bahwa kedelai dapat meringankan efek samping dari menopause, termasuk osteoporosis dan penyakit jantung. Sebuah penelitian yang melibatkan 9.514 mantan penderita kanker payudara juga menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat membantu wanita untuk menghalau tumor tumbuh kembali.

Wheat Germ

Wheat germ merupakan bagian inti dari benih gandum yang kaya akan gizi. Wheat germ yang bisa dikonsumsi dengan cara dicampurkan ke dalam smoothie atau salad ini diketahui mampu meringankan gejala PMS, khususnya nyeri pada payudara.

Dalam sebuah penelitian, tim peneliti melakukan penelitian terhadap 100 wanita dengan diagnosa PMS selama dua siklus berturut-turut. Wanita-wanita tersebut dibagi menjadi dua kelompok di mana kelompok pertama mengonsumsi 400 mg ekstrak wheat germ dan kelompok kedua hanya mengonsumsi plasebo atau obat yang tidak berdampak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wheat germ menurunkan gejala fisik PMS hingga 63,6 persen dan menurunkan gejala psikologis PMS hingga 66,3 persen. Secara umum, wheat germ juga menurunkan gejala PMS sebesar 65 persen. Di samping itu, wanita yang mengonsumsinya merasakan bahwa kelelahan, sifat lekas marah, palpitasi jantung, sakit kepala, masalah tidur, peningkatan nafsu makan mereka cenderung berkurang.