Senin 29 Aug 2016 06:52 WIB

Kandungan Gula di ASI Tangkal Infeksi Bayi

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Ibu yang paham akan manfaat besar ASI tidak akan tidak menyusui bayinya.
Foto: Republika/Prayogi
Ibu yang paham akan manfaat besar ASI tidak akan tidak menyusui bayinya.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi Anda yang baru saja memiliki anak bayi, jangan ragu untuk memberikan air susu ibu (ASI) secara ekslusif. Dalam sebuah penelitian mengungkapkan kandungan gula yang terdapat pada ASI dapat menangkal bayi dari sejumlah infeksi yang biasa menyerang bayi baru lahir seperti rotavirus dan streptococcus grup B.

"Kajian ini menemukan bahwa gula dalam ASI dapat melawan infeksi pada anak baru lahir," kata ketua penulis Nicholas Andreas, peneliti dari Imperial College London, dilansir Indian Express.

Penelitian tersebut menemukan bahwa ASI mengandung  lacto-n-difucohexaose I, kandungan gula tertentu yang dihasilkan oleh hampir separuh permpuan yang ada di dunia. Jenis gula ini memiliki kemampuan lebih baik untuk membunuh bakteri streptococcus grup B, bakteri penyebab meningitis yang menjadi bakteri utama yang menyerang bayi baru lahir.

Anak bayi yang ASI ibunya menghasilkan lacto-n-difucohexaose I hampir dipastikan bebas dari bakteri selama 60-89 hari pascakelahiran.

Bakteri streptococcus grup B secara alami ditemukan pada vagina dan usus besar dalam setiap satu dari tiga orang ibu hamil. Bakteri ini dapat berpindah ke bayi selama proses kelahiran atau ASI. Bakteri inilah yang memicu terserangnya infeksi.

Sementara itu, kandungan oligosaccharides, gabungan berbagai jenis gula, yang ditemukan pada ASI tidak dicerna melainkan bertindak sebagai makanan untuk 'bakteri baik' yang terdapat pada usus kecil si bayi.

Keberadaan kandungan gula dalam ASI memberi ruang bagi bakteri baik untuk melawan bakteri berbahaya yang terdapat pada usus anak bayi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement