Kamis 28 Jul 2016 14:24 WIB

Ini yang Terjadi Ketika Adrenalin Meningkat

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Seseorang bisa mengalami banyak berkeringat saat adrenalinnya meningkat(ilustrasi)
Foto: examiner.com
Seseorang bisa mengalami banyak berkeringat saat adrenalinnya meningkat(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,   Banyak hal yang dapat meningkatkan adrenalin dalam diri seseorang. Rasa takut, marah atau perasaan tertekan lainnya dapat memicu timbulnya hormon tersebut. Lalu, pernahkan berfikir tentang apa yang terjadi pada diri sendiri ketika adrenalin sedang terpicu? Dilansir Boldsky, berikut beberapa hal yang terjadi dalam diri akibat situasi tersebut.

    

Saat adrenalin meningkat, seseorang akan memiliki kekuatan yang meningkat. Kekuatan pada diri akan meningkat ketika seseorang sedang terburu-buru. Mereka cenderung akan memilih untuk berjalan lebih cepat dan melakukan gerakan yang lebih cepat.

Selain itu, tingkat indera juga menjadi semakin tajam. Ketika adrenalin meningkat, tindakan refleks seseorang akan menjadi lebih cepat. Selain itu, sistem indra akan lebih tajam untuk membantu mencapai tujuan tertentu.

    

Selanjutnya, tubuh akan akan mengalamai hal yang membuat tidak ada sensitivitas. Ketika adrenalin meningkat, seseorang cenderung tidak akan menyadari rasa sakit dengan segera. Namun ketika adrenalin mulai menurun, mereka akan kembali merasakan sakit.

Adrenalin yang meningkat juga membuat pernapasan yang lebih cepat. Seseorang yang sedang tertekan cenderung akan bernafas dan detak jantung yang lebih cepat. Mereka mungkin akan mengalami keringat yang berlebihan.

Sistem pencernaan yang tidak baik juga akan terjadi ketika adrenalin seseorang meningkat. Ketika orang sedang terburu-buru misalnya, sistem pencernaan tidak akan bekerja dengan baik. Hal ini memengaruhi kinerja darah ke otak, jantung dan paru-paru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement