REPUBLIKA.CO.ID,   Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Konon, penyakit ini bisa memicu terjadinya stroke bahkan kematian.

Umumnya, penderita penyakit kardiovaskular adalah orang-orang di usia lanjut. Namun, situasi sudah berbeda saat ini. Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 30 persen dari pasien kardiovaskular adalah orang-orang di usia 20 hingga 40 tahun.

Tingkat yang mengkhawatirkan terutama pada pria di usia tersebut. Penyakit yang paling sering terjadi adalah arteri koroner atau ateroskerosis. Penyakit ini memengaruhi semua arteri tubuh namun memiliki afinitas khusus dengan jantung, otak dan ginjal.

Aterokletosis biasanya terjadi pada usia remaja dan 20-an. Perkembangannya secara signifikan akan berbahaya di kemudian hari. Merokok, konsumsi alkohol, obesitas dan gaya hidup yang salah adalah penyebab dari penyakit kardiovaskular ini. Lalu bagaimana cara mengurangi risikonya?

Dilansir Boldsky, dokter merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan jantung untuk mendiagnosa penyakit sejak dini. Baik pria atau wanita harus melakukan tes stres pada usia 35 tahun dan dilakukan tiap tiga sekali. Selain itu dengan mengubah gaya hidup dapat memberikan dampak positif bagi tubuh.

Olahraga teratur tidak hanya untuk kebugaran tubuh, tetapi juga untuk membuat perasaan lebih lega dan bebas stres. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai program latihan. Kebiasaan makan juga harus diubah dengan mengutamakan mengonsumsi buah dan sayuran sekaligus mengurangi konsumsi minyak dan gorengan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika