Senin 27 Jun 2016 06:18 WIB

6 Manfaat Kesehatan Menyantap Kaldu Tulang

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Tulang sapi untuk dimasak kaldu.
Foto: pixabay
Tulang sapi untuk dimasak kaldu.

REPUBLIKA.CO.ID, Saat memasak daging, tulang merupakan bagian yang seringkali tidak terpakai. Padahal, tulang tersebut dapat 'disulap' menjadi makanan penuh nutrisi dan menyehatkan bagi tubuh.

Cara membuat kaldu tulang yang sehat pun terhitung mudah. Cukup masak secara lambat tulang organik hewan dengan campuran sayur serta air selama 24 jam, maka kaldu tulang yang lezat dan bernutrisi siap tersaji.

Di balik kaldu tulang yang gurih, tersimpan banyak manfaat baik bagi tubuh. Berikut ini ialah enam manfaat kaldu tulang bagi tubuh seperti dilansir Huffington Post.

Mudah Dicerna oleh Penderita Masalah Pencernaan

Bukan sebuah rahasia jika daging yang berasal dari hewan pemakan rumput memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sayangnya, ada orang-orang yang memiliki masalah dalam mencerna daging merah yang kaya akan lemak sehingga sulit mengonsumsi daging merah. Terlebih, daging merah merupakan makanan yang paling lama tercerna dalam tubuh karena membutuhkan waktu hingga 12 jam.

Mengonsumsi kaldu tulang dari hewan pemakan rumput dapat menjadi alternatif bagi orang-orang yang memiliki masalah pencernaan tersebut. Selain lebih mudah dicerna, kaldu tulang juga masih menyimpan banyak kebaikan seperti daging hewan pemakan rumput. Kaldu tulang sapi, misalnya, merupakan makanan yang sangat baik untuk membantu orang-orang yang kekurangan zat besi.

Sangat Kaya Nutrisi

Dalam kaldu tulang, terdapat 'tumpukan' nutrisi dalam bentuk cair. Di samping nutrisi yang kaya, kaldu tulang mengandung lemak yang rendah. Kandungan lemak dalam kaldu tulang diperkirakan hanya 2,5 gram untuk setiap 100 gram kaldu tulang. Oleh karena itu, kaldu tulang dapat menjadi alternatif diet dengan cairan untuk mengistirahatkan perut karena di saat yang sama tubuh tetap mendapatkan asupan nutrusu yang mudah diserap dan dicerna tubuh.

Menjaga Kesehatan Usus

Kaldu tulang mengandung asam amino L-Glutamine dan gelatin. Asam amino L-Glutamin memiliki fungsi untuk memperbaiki otot dan menyembuhkan jaringan usus. Oleh karena itu, Gut and Psychology Syndrome (GAPS) Diet yang didirikan oleh Dr. Sidney Valentine Haas dan berfokus pada perbaikan usus juga memperkenalkan kaldu tulang sebagai menu diet untuk menyembuhkan masalah usus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement