Ahad 26 Jun 2016 10:05 WIB

NASA Gunakan Teknologi Ruang Angkasa untuk Penelitian Medis

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nur Aini
logo nasa
Foto: ne.spacegrant.org
logo nasa

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Teknik perlindungan planet milik NASA memiliki fungsi lain. Penelti menggunakannya untuk mencari hubungan bakteri dalam cairan duktal payudara dan kanker payudara.

Para peneliti di NASA Jet Prepulsion Laboratory (JPL) memakai metode analisis yang sama, untuk memeriksa bakteri di kamar perakitan pesawat ruang angkasa. Mereka menemukan perbedaan bakteri di cairan duktal di wanita yang mengalami kanker payudara, dengan bakteri di wanita yang tidak terjangkit.

"Kami menerapkan teknik perlindungan planet ini, dalam studi pertama mikroorganisme di cairan duktal payudara manusia," kata Parag Vaishampayan, ilmuwan bioteknologi dan perlindungan planet JPL, seperti dilansir Financial Express, Ahad (26/6).

Dalam penemuan yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports, tim peneliti menemukan perbedaan komunitas mikroorganisme dalam cairan duktal payudara. Itu terjadi dalam dua grup antara 23 wanita sehat, dengan 25 wanita yang memiliki riwayat kanker payudara dan telah menjalani pengobatan.

Hasil itu dianalisis dengan generasi sekuensing genom, yang telah digunakan untuk memeriksa bakteri di perakitan pesawat ruang angkasa NASA. Peneliti mengikutsertakan peneliti kanker dari berbagai lembaga yang berbeda, demi mendapatkan sudut pandang yang beragam.

Publikasi ini merupakan keberhasilan menerapkan teknologi yang selama ini dimiliki NASA, untuk digunakan demi kebutuhan medis di bumi. Diharapkan, kolaborasi antara ahli teknologi JPL dan peneliti medis ini, akan terus mendorong penemuan inovatif dalam dunia medis manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement