Jumat 20 May 2016 11:57 WIB

Cara Diet Sehat Ketika Hamil

Rep: C27/ Red: Citra Listya Rini
Diet (Ilustrasi)
Foto: Allwomenstalk
Diet (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Saat hamil asupan makanan menjadi bagian paling penting untuk diperhatikan. Terlebih lagi pada trimester pertama, diet sehat menjadi perhatian untuk membantu tumbuh kembang janin.

Untuk merencanakan asupan makanan yang tepat, berikut ini dikutip dari Megabored, Jumat (20/5), beberapa tips untuk menjalankan diet sehat selama kehamilan.

Perental Vitamin

Janin mendapatkan nustrisi makanan dari apa yang ibu makan. Hanya saja, terkadang makanan tidak menjamin memenuhi kebutuhan gizi untuk perkembangan janin.

Jika seperti itu, hal yang perlu dilakukan dengan mengonsumsi parental vitamin agar memastikan kesehatan saat hamil. 

Pilih vitamin prenatal sarat dengan nutrisi penting untuk pengembangan seperti asam folat, zat besi, zinc, yodium, vitamin D, kalsium, dan vitamin A.

Seorang wanita hamil tidak boleh kekurangan yodium, asam folat, dan vitamin B. Kekurangan Gizi selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir, gangguan mental dan perilaku pada anak-anak.

Direkomendasikan juga untuk mengonsumsi vitamin prenatal  dengan kolin. Sebagian besar vitamin prenatal tidak mengandung choline sehingga Anda akan harus mengambil suplemen tambahan atau makan makanan kaya kolin. Ibu hamil perlu mengambil 450 mg kolin setiap hari selama kehamilan. 

Perhatikan berat badan

Kehamilan pasti akan berefek pada kenaikan berat badan, bagaimana pun ibu hamil mengonsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan dua orang. Hanya saja, ini bukan membuka peluang ibu hamil makan terus menerus.

Memperhatikan berat badan ketika hamil perlu dilakukan, sebab ini untuk menghindari  diabetes gestational dan obesitas. Di samping itu akan berefek juga pada penurunan berat badan pasca kehamilan.

Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan berat tubuh yang sehat selama kehamilan berlangsung. Seorang wanita dengan berat badan normal harus mendapatkan 9 kg sampai 16 pon selama kehamilan.

Memecah makanan

Salah satu cara terbaik mengelola berat badan selama kehamilan dengan memecah makan menjadi enam kali dalam porsi mini. Beri jeda cukup agak lama setelah ibu hamil mengkonsumsi tiga kali jam makan untuk bisa mengatur nafsu makan.

Konsumsi juga makanan segar ketimbang memilih makanan cepat saji. Jangan terlalu sering memakan makanan manis, tapi jika sekali-kali menginginkannya, itu tidak menjadi masalah.

Kurangi makanan berlemak

Mengurangi asupan lemak akan memproduksi pengembangan janin yang baik. Lemak yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari 30 persen jumlah kalori harian.

Kurangi konsumsi daging, produk olahan susu, dan saus agar menghindari lemak berlebihan. Ganti saja makanan tersebut dengan buah-buahan atau sayuran yang kaya nutrisi dan vitamin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement