REPUBLIKA.CO.ID, Survei yang dilakukan oleh Frontier menyatakan bahwa 62,7 persen dari wanita Indonesia mengalami nyeri yang menggangu pada saat menstruasi dan menjadi kendala bagi wanita dalam beraktivitas. Namun jangan khawatir, ada solusi bagi Anda wanita yang sering merasakan nyeri datang bulan. Ternyata salah satu cara mengatasinya adalah dengan yoga. Wow, bagaimana caranya? Penasaran?
Founder dari Komunitas Yoga Gembira, Yudhi Widdyantoro menjelaskan melalui gerakan yoga sederhana, rasa nyeri ketika menstruasi dapat mereda karena yoga membuat otot-otot menjadi rileks. "Efek yoga saat datang bulan atau haid adalah untuk memperlancar dan menghilangkan nyeri. Secara psikis juga memberikan efek tenang. Selai. Itu juga melatih pernafasan," jelasnya kepada wartawan dalam acara Yoga in the Air with Kiranti, di atap Plaza Semanggi, Jakarta, Sabty (30/4).
Salah satu gerakan yoga pencegah nyeri yang bisa dilakukan yaitu Janu Sisasana (head to knee pose). Gerakan yoga ini dimulai dengan posisi awal duduk dengan satu kaki lurus ke depan dan kaki yang satunya dilipat menyentuh paha kaki sebelahnya. Kemudian sentuh bagian kaki yang diluruskan ke depan dengan menggunakan tangan dan kepala hingga menyentuh lutut. Setelah itu ulangi gerakan tadi pada kaki sebelahnya.
Gerakan yoga tersebut bermain di otot punggung bawah. Tujuannya untuk menguatkan otot tersebut. Selain itu, bisa membuat otot perut relatif rileks serta menguatkan tulang belakang. "Setiap gerakan yoga memiliki efek terapis yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh. Selain fokus pada postur tubuh, yoga juga mampu menenangkan pikiran dan membuat kita masuk kepada fresh moment, dimana emosi kembali dapat teratur. Dengan semua manfaatnya yoga sangat disarankan untuk dilakukan wanita saat periode menstruasinya," ujar Yudhi.
Menurutnya secara kualitatif yoga yang mampu memperlancar peredaran seluruh tubuhnya, fungsi-fungsi berjalan sebagaimana mestinya. Dia mengatakan, menurut kacamata yoga, sehat bukan tidak ada penyakit. Tapi fungsi organ bekerja sesuai fungsinya. Ginjal, paru-paru begitu juga organ pernafasan.
Yudhi menambahkan penyakit terjadi karena ada yang tidak bekerja, sehingga ada yang stuck di satu tempat. Dengan gerakan yoga, diharapkan bagian-bagian tubuh akan bekerja sebagaimana mestinya.
Ada beberapa penelitian tentang manfaat yoga untuk nyeri haid. Walaupun ia tidak meneliti sendiri tapi mengetahuinya dari bahan bacaan. Dia mengatakan, anggota komunitas yoga banyak yang lancar haid setelah yoga. Tapi itu individu bukan berdasarkan penelitian dan merupakan testimoni orang yang mengalaminya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
