REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Flu merupakan salah satu penyakit yang sangat menghambat produktivitas dalam bekerja. Oleh karena itu, vaksinasi flu menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah datangnya flu.
Untuk membuat efek dari vaksinasi flu menjadi lebih optimal, tim peneliti asal Inggris berhasil menemukan metode yang sederhana. Melalui sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 300 orang peserta, tim peneliti menemukan bahwa vaksinasi flu bekerja lebih optimal jika diberikan di pagi hari.
Dalam penelitian tersebut, tim peneliti melibatkan 276 pria dan lebih dari 65 wanita secara acak. Seluruh peserta penelitian itu kemudian mendapatkan vaksinasi flu trivalen standar dalam dua waktu yang berbeda. Sebagian peserta mendapatkan vaksinasi flu di pagi hari sekitar pukul 09.00-11.00 waktu setempat. Sebagian lainnya mendapatkan vaksinasi flu di sore hari sekitar pukul 15.00-17.00 waktu setempat.
Selain mendapatkan vaksinasi, para peserta penelitian juga mengisi kuesioner terkait kondisi kehidupan mereka. Beberapa data yang diminta melalui kuesioner tersebut ialah perilaku sehat peserta serta status sosialekonomi. Tim peneliti pun mengambil sampel darah dari tiap peserta penelitian.
Satu bulan kemudian, tim peneliti kembali mengambil sampel darah dari para peserta penelitian. Dari kedua sampel darah yang dikumpulkan, tim peneliti melakukan perbandingan antibodi anti influenza yang terdapat dalam darah para peserta penelitian.
Perbandingan tersebut juga didukung dengan kontrol atas perbedaan gaya hidup tiap-tiap peserta. Beberapa perbedaan yang juga diperhitungkan dalam penelitian ialah terkait pendapatan, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, durasi tidur, dan berbagai kondisi kesehatan serta perilaku lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
