Rabu 16 Mar 2016 08:31 WIB

Wanita Ternyata Butuh Tidur Lebih Lama Daripada Pria

Rep: c27 / Red: Andi Nur Aminah
Seorang wanita tertidur.
Foto: dok republika
Seorang wanita tertidur.

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam studi baru yang dilakukan Loughborough University, ternyata perempuan cenderung membutuhkan waktu tidur lebih lama daripada aki-laki. Hal tersebut disebabkan oleh kompleksnya otak perempuan.

Ilmuwan menemukan, jika perempuan membutuhkan sekitar 20 menit waktu tidur lebih lama dibandingkan laki-laki. Perempuan dinyatakan lebih keras beraktivitas ketika siang hari sehingga pada malam hari membutuhkan lebih banyak istirahat.

"Salah satu fungsi utama tidur adalah untuk memungkinkan otak untuk pulih dan memperbaiki diri," kata Jim Horne, direktur Sleep Research Centre di Loughborough University dikutip dari Indepedent, Rabu (16/3).

Selama manusia mengalami tidur yang nyenyak, korteks atau bagian otak yang bertangung jawab untuk memori pikiran, bahasa, dan lainnya memasuki masa perbaikan. Sehingga tidur sangat diperlukan perempuan agar bisa membuat otak mereka lebih segar untuk beraktivitas kembali.

Horn mengatakan, jumlah waktu tidur ini diharuskan sesuai dengan kompleksitas dan intensitas aktivitas otak selama seharian. "Semakin otak digunakan pada siang hari, semakin perlu untuk memulihkan dan akibatnya, lebih banyak tidur yang Anda butuhkan," ujarnya.

Perempuan cenderung multitasking. Mereka bisa melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan. Sehingga penggunaan otak lebih daripada pria, dan ini berefek pada kebutuhan tidur lebih banyak.

Studi ini juga menemukan, kurang tidur pada wanita terkait dengan sejumlah efek samping. Seperti peningkatan kadar tekanan psikologis dan perasaan yang lebih besar kepada permusuhan, depresi, dan kemarahan. Ini akan ditemukan pada wanita yang kekurangan waktu tidur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement