Senin 14 Mar 2016 06:55 WIB

Berbuat Baik Itu Menyehatkan Tubuh, Ini Alasannya

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Warga menolong seseorang yang terluka dalam bentrok antar etnis di Kyrgyzstan
Foto: NEWS.XINHUANET.COM
Warga menolong seseorang yang terluka dalam bentrok antar etnis di Kyrgyzstan

REPUBLIKA.CO.ID, Kebiasaan buruk seperti membicarakan kejelekan orang lain, cemberut di tempat kerja, atau bersikap kasar akan berpengaruh negatif terhadap kesehatan Anda. Sebaliknya, berbuat baik kepada orang lain bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental, seperti yang diulas dari laman Netdoctor berikut ini.

Cenderung kebal terhadap stres

Penelitian yang dilakukan pakar dari Arizona State University pada 2007 sungguh menunjukkan. Mereka yang terbiasa mengekspresikan kasih sayang dan berbuat baik memiliki tingkat kortisol yang lebih rendah daripada yang tidak. Peneliti menyimpulkan, tindakan baik yang sederhana juga membuat seseorang lebih tahan menghadapi stres, frustrasi, dan ketidaknyamanan fisik.

Tidur lebih nyenyak

Tim psikolog dari Yale University meneliti 77 orang dewasa, terkait berapa banyak peristiwa stres yang mereka alami dan tindakan positif apa saja yang mereka lakukan. Hasilnya, semakin banyak seseorang berbuat baik untuk orang lain, semakin ia merasa bahagia dan tidur nyenyak di malam hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement