Ahad 14 Feb 2016 06:04 WIB

Problem Miss-V yang Perlu Diketahui Wanita

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Menjaga kebersihan Miss V (Ilustrasi)
Foto: Womanitely
Menjaga kebersihan Miss V (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Problem kesehatan pada vagina alias Miss V tak hanya disebabkan infeksi ragi atau jamur, namun juga penyebab misterius lain.

Kaum wanita khususnya perlu mengetahui masalah-masalah kesehatan yang bisa membahayakan Miss V, dilansir dari Prevention, belum lama ini.

Vulvodynia

Nyeri lama di sekitar vulva atau wilayah sekitar Miss V yang disebabkan infeksi atau kondisi medis lain disebut vulvodynia.

Belum 100 persen diketahui penyebabnya, namun diperkirakan terkait hormon, peradangan, atau masalah saraf, seperti cedera atau peningkatan reaksi saraf di vulva.

Anda mungkin akan merasa sakit seperti ditusuk-tusuk yang hilang timbul. Anda juga bisa merasa seperti terbakar, gatal, dan rasa tak nyaman lainnya. Nyeri vulvodynia kemungkinan juga disebabkan aktivitas olah raga tertentu, hubungan seks, atau wanita yang sering mengunakan pakaian ketat.

Satu-satunya cara untuk mengatasi nyeri ini adalah temui dokter Anda. Menghindari berpakaian terlampau ketat secara rutin dan lama juga bisa membantu.

Dokter juga bisa meresepkan gel dingin untuk meringankan sakit atau memberikan bius lokal. Beberapa wanita juga membutuhkan terapi fisik atau biofeedback.

Trichomoniasis

Ini termasuk penyakit menular seksual yang kadang disebut trichomonas vaginalis. Ginekolog dari Stony Brook Unversity Hospital memaparkan trichomoniasis bisa disebabkan iritasi pada vagina dengan ciri-ciri cairan kuning yang sering keluar dari vagina dan sedikit berbusa.

Sekitar 3,7 juta warga negara Amerika diperkirakan terpapar trichomoniasis, namun hanya 30 persen di antaranya yang menunjukkan gejala fisik yang teridentifikasi.

Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan cairan yang keluar dari Miss V adalah keputihan biasa, bukan parasit.

Trichomoniasis mudah disembuhkan dengan antibiotik. Pasangan seks Anda juga perlu mengonsumsinya. Selama pengobatan Anda disarankan untuk puasa sementara dari aktivitas berhubungan seksual.

Bacterial Vaginosis (BV)

Bacterial Vaginosis berbeda dengan infeksi Miss V lainnya. Ini adalah kondisi dimana bakteri negatif jumlahnya lebih banyak dibandingkan bakteri positif di vagina.

Tidak ada yang tahu pasti apa yang menyebabkan gangguan keseimbangan pada komposisi bakteri baik dan buruk, namun hubungan seks dengan pasangan bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Anda mungkin melihat gejala kurang menyenangkan, seperti cairan berbau amis keluar dari Miss V. BV adalah kondisi umum yang bisa didapatkan dari aktivitas berhubungan seksual.

Untuk mengatasinya, Anda disarankan pergi ke ginekolog untuk memastikan apakah BV yang Anda alami adalah infeksi jamur biasa atau infeksi menular. Dokter mungkin akan memberikan Anda antibiotik.

Meski kondisinya umum, BV tak bisa dibiarkan lebih lama sebab membuat wanita rentan terhadap infeksi lebih berbahaya lainnya, termasuk HIV. Ini juga bisa menyebabkan masalah kehamilan, khususnya memicu persalinan prematur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement