Jumat 12 Feb 2016 06:32 WIB

Pendonor Ginjal tak Butuh Waktu Lama untuk Kembali Beraktivitas

Rep: Aprilia Safitri Ramdhani/ Red: Indira Rezkisari
Donor ginjal (ilustrasi)
Foto: Ilustrasi/Mardiah
Donor ginjal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mendonorkan ginjal bagi mereka yang membutuhkan kini bukan perkara sulit. Bahkan tak butuh waktu terlalu lama bagi pendonor ginjal untuk bisa kembali beraktivitas.

Dokter ahli penyakit dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. Tunggul. D. Situmeang, SpPD mengatakan bagi calon pendonor pascatransplantasi sudah bisa pulang dan beraktivitas dengan normal, setelah melakukan perawatan sekitar 5-7 hari di rumah sakit. Namun, bagi pasien penerima harus lebih lama dirawat di rumah sakit, guna memantau perkembangan ginjal barunya.

 

Setelah operasi keduanya tetap harus kontrol dan minum obat dari dokter secara rutin satu tahun pertama, sampai ginjal masing-masing dirasa sudah cukup kuat. Namun, bagi penerima donor sendiri sudah tidak perlu lagi melakukan cuci darah.

 

“Baik pendonor maupun pasien penerima, penting untuk selalu menjaga kesehatan ginjalnya usai transplantasi. Jaga kadar lemak dan gula dalam darah, rajin memonitor tekanan darah agar tetap normal, hindari merokok, jaga makanan dan minuman yang hendak di konsumsi serta menghindari konsumsi obat-obatan anti rasa sakit secara sembarangan,” ungkapnya.

 

Hal ini menurut Tunggul, semata-mata bertujuan agar fungsi ginjal pendonor dan pasien penerima tetap dapat bekerja dengan baik. Sehingga kualitas hidup keduanya juga tetap bisa berjalan normal tanpa adanya kendala kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement