Rabu 03 Feb 2016 06:50 WIB

Wow, Genggaman Tangan Bisa Prediksi Dua Penyakit Ini

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Kekuatan genggaman tangan seseorang bisa mendeteksi penyakit yang dideritanya. (ilustrasi)
Foto: Net/ca
Kekuatan genggaman tangan seseorang bisa mendeteksi penyakit yang dideritanya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kekuatan genggaman tangan ternyata bisa membantu memprediksi dua penyakit yang cukup berbahaya. Dua penyakit yang dimaksud adalah diabetes tipe 2 dan tekanan darah tinggi. Pengukuran kekuatan genggaman tangan ini dapat melihat potensi diabetes dan darah tinggi pada seseorang yang sebenarnya berisiko kecil dalam menderita kedua penyakit tersebut.

Dilansir dari Wsj.com, kegunaan dari kekuatan genggaman tangan ini ditemukan melalui penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Preventive Medicine. Dalam jurnal tersebut, peneliti mengungkapkan bahwa kekuatan genggaman tangan rata-rata dari penderita diabetes akan lebih lemah dari non penderita diabetes. Hal yang sama,juga ditemukan pada penderita tekanan darah tinggi dan non penderita tekanan darah tinggi.

Peneliti mengatakan adanya perbedaan kekuatan genggaman penderita diabetes dan darah tinggi dengan mereka yang sehat terletak pada kualitas dan massa otot. Penurunan kualitas dan massa otot pada penderita diabetes dan darah tinggi yang terjadi disebabkan oleh keabnormalan metabolisme insulin atau penolakan pada resistensi insulin dalam tubuh.

Penelitian yang dilakukan University of Florida ini melibatkan 1.467 orang dengan massa indeks tubuh yang normal. Sebagian besar peserta penelitian memiliki cakupan usia antara 20 hingga 64 tahun dan seluruhnya tidak ada yang menderita penyakit jantung.

Seluruh peserta kemudian menjalani tes untuk diukur kekuatan genggaman tangan masing-masing. Pengukuran kekuatan genggaman tangan ini dilakukan sebanyak tiga kali pada masing-masing peserta. Ppara peneliti menggunakan alat bernama dinamometer untuk mengukur kekuatan genggaman tangan para peserta.

Sebanyak empat persen dari peserta sebelumnya sudah terdiagnosa menderita diabetes tipe 2 dan 14,6 persen lainnya sudah terdiagnosa tekanan darah tinggi. Setelah penelitian dilakukan, dari seluruh peserta yang berpartisipasi, sebanyak satu persen di antaranya mengidap diabetes yang belum terdiagnosa sebelumnya. Selain itu, ada sebanyak 6,7 persen dari total peserta yang ternyata menderita tekanan darah tinggi dan diketahui melalui kekuatan dari genggaman tangan.

Peserta normal yang tidak menderita diabetes memiliki kekuatan genggaman tangan rata-rata sebesar 154 pon. Sedangkan peserta yang sudah terdiagnosa dan belum terdiagnosa diabetes memiliki kekuatan genggaman tangan rata-rata sebesar 136 pon dan 114 pon.

Peserta yang tidak memiliki tekanan darah tinggi juga memiliki kekuatan genggaman tangan rata-rata 158 pon. Sedangkan peserta yang sudah terdiagnosa dan belum terdiagnosa tekanan darah tinggi memiliki kekuatan genggaman tangan rata-rata sebesar 134 pon dan 140 pon. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement