REPUBLIKA.CO.ID, LEIDEN -- Orang biasa mengatakan darah seakan membeku karena ketakutan (bloodcurdling). Ungkapan ini rupanya dikenal juga dalam berbagai bahasa di dunia, seperti di Belanda (bloedstollend), Jerman (das Blut di den Adern erstarren lassen) dan Perancis (à vous glacer le sang).
Ternyata itu bukan tanpa alasan. Ada penjelasan ilmiahnya.
Menurut sebuah penelitian terbaru, darah menjadi kental dan bahkan membeku saat seseorang menonton film horor. Studi yang dilakukan oleh akademisi dari Universitas Leiden di Belanda ini dilakukan melalui analisis sampel darah milik relawan yang baru saja menyaksikan film horor dan film dokumenter tentang industri anggur Prancis.
The Telegraph menulis (17/12), penelitian ini melibatkan 24 relawan sehat. Sekitar setengah dari relawan diminta menonton film horor Insidious, sementara lainnya menonton film dokumenter.
Lima belas menit sebelum dan setelah menonton, sampel darah diambil dari para relawan. Dari sini didapati mereka yang menonton Insidious memiliki kaitan erat dengan penambahan protein yang menyebabkan pembekuan darah. Ini disebut koagulasi darah faktor VIII.
Salah seorang peneliti, Banne Nemeth, menjelaskan pemilihan film juga bukan tanpa alasan. Film Insidious dipilih karena secara konsisten menakutkan. Keputusan ini juga diambil setelah para peneliti berkonsultasi dengan seseorang yang telah menonton banyak film horor.
"Jika Anda menerjemahkan reaksi ini dari sudut pandang evolusi, kami menemukan ternyata tubuh kita benar-benar mempersiapkan diri jika terjadi kekurangan darah dalam situasi menakutkan. Ini merupakan hal baik karena rasa takut biasanya dikaitkan dengan cedera atau luka," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
