Selasa 15 Dec 2015 08:33 WIB

Masa Awal Hujan Jadi Titik Kritis Hepatitis A

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah pengunjuk rasa membentangkan tulisan saat menggelar aksi memperingati Hari Hepatitis se-dunia di Denpasar, Selasa (28/7).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah pengunjuk rasa membentangkan tulisan saat menggelar aksi memperingati Hari Hepatitis se-dunia di Denpasar, Selasa (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, Institut Pertanian Bogor sudah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) atas terjadi infeksi Hepatitis A akhir minggu kedua bulan Desember 2015 ini. Jumlah kasus terus meningkat bahkan sampai puluhan mengingat kejadiannya berawal di kampus maka jumlah yang terinfeksi bisa lebih besar lagi.

“Jika tidak dilakukan upaya-upaya pencegahan yang signifikan, KLB ini bisa menjadi wabah,” ujar Praktisi kesehatan, Dr Ari F Syam dalam pesan yang dikirim kepada Republika.co.id, Selasa (15/12).

Ia mengatakan infeksi Hepatitis A merupakan infeksi yang endemis di masyarakat kita, pengalaman klinis dokter Ari, jumlah kasus akan meningkat di akhir kemarau dan di masa awal musim hujan seperti saat ini.

Menurutnya, hepatitis A adalah infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A,  ditularkan melalui makanan dan minuman dan juga melalui kontak langsung. Selain itu hubungan seksual juga bisa menjadi penyebab tertular Hepatitis A jika melakukan seksual secara anal atau oral.

Virus ini  terdapat pada feses pasien yang terinfeksi, oleh karena itu makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi ini. “Kasus di kampus IPB memang masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan tetapi saya menduga berasal dari makanan atau minuman yang tercemar. Karena sebenarnya tidak mudah untuk tertular dari satu orang ke orang lain yang hanya bertemu di kampus,” ungkapnya.

Pasien dengan hepatitis A, biasanya datang sudah kuning dan buang air kecil seperti air teh. Gejala yang timbul bisa ringan sampai berat bahkan jika terjadi hepatitis fulminan akibat virus hepatitis A ini dapat menyebabkan kematian. Sebelumnya pasien mengalami common cold, seperti orang yang mengalami gejala flu, sakit-sakit badan, mual dan kadang disertai muntah, nafsu makan menurun dan lemas.

Pasien juga merasakan nyeri di perut kanan atas karena memang pasien dengan infeksi hepatitis A yang meradang adalah livernya yang sebagian besar berada di perut kanan atas.

(baca juga: Sebagian Mahasiswa IPB Pengidap Hepatitis A Mulai Membaik)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement