Selasa 06 Oct 2015 13:57 WIB

Mengenal Rempah Indonesia

Rep: Priyantono Oemar/ Red: Maman Sudiaman
Buku tentang rempah
Foto: dokrep
Buku tentang rempah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA  -- Sirup cabai itu diminati teman-teman di kantor. Sirup cabai itu produksi industri rumahan di Cirebon. ‘’Enak, berasa hangat,’’ ujar Fahmi dalam dalam satu kesempatan sampai menambah tiga cangkir sirup cabai itu.

Cabai dikenal memiliki kandngan vitamin C yang tinggi.Dewan Rempah Indonesia memasukkan cabai merah, cabai rawit, dan cabai jawa dalam Direktori Rempah Indonesia. Direktori yang diterbitkan pada 2011 itu  menyebut cabai merah memiliki kandungan vitamin C hampir 2/3 kali lebih banyak dari kandungan vitamin C di jeruk. Cabai juga disebut mengandung antioksidan.

Di masa lalu, Sultan Agung Anyokrokusumo biasa meminum jampi anget yang bahan bakunya di antaranya adalah cabai rawit. Buku Ratjikan Djampi Anget menyebutkan Sultan Agung mendapatkan ramuan jampi anget (jamu hangat) ini dari Makkah. Bahannya terdidi dari cabai rawit, bunga cengkih, kayu manis, isi buah kapulaga, isi buah pala, bunga pala, bunga sidawayah, rimpang kunci, rimpang laos, serutan kayu kemlaka, madu, dan minyak wijen.

Ramuan ini bisa dipakai untuk melemaskan rambut kaku, menghilangkan rasa capek, mengobati sakit kepala, menguatkan gigi, mengempeskan anggota badan yang bengkak, dan sebagainya.

Dua bonggol akar cabai rawit yang diolah bersama 15 pasang kaki ayam, 60 gram kacang tanah, dan enam butir hungcao, bisa dipakai untuk memulihkan kaki dan tangan yang lemas. Meski menyebut hungcao di resep ini, Direktori Rempah Indonesia tak mencantumkan hungcao dalam daftarnya.

Daun muda cabai yang digiling halus bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit perut setelah dicampur dengan kapur sirih. Pengobatan dilakukan dengan cara membalurkan ke bagian perut yangterasa sakit.

Sepuluh cabai rawit yang digiling, kemudian dicampur dengan setengah sendokteh kapur sirih dan air perasan jeruk nipis juga bisa dipakai untuk menyembuhkan rematik dengan cara membalurkannya di bagian tubuh yang terkena rematik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement