Senin 05 Oct 2015 08:00 WIB

Turunkan Berat Bedan dengan Pola Makan Sehat 4 J (1)

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Olahraga joging membakar lebih banyak kalori dari berjalan kaki.
Foto: AP
Olahraga joging membakar lebih banyak kalori dari berjalan kaki.

REPUBLIKA.CO.ID, IMT atau Indeks Massa Tubuh kisaran normal adalah di angka 18,5 sampai 22,9 kg per meter persegi. Kurang dari kisaran itu dapat dikategorikan sebagai berat badan rendah, sedangkan lebih dari kisaran itu dikategorikan berat badan berlebih, obesitas 1, obesitas 2, hingga obesitas berlebihan.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr dr Inge Permadhi, MS, SpGK, mengatakan untuk memiliki IMT yang ideal, perhatikan 4 J, jumlah, jenis, jadwal dan jurus masak. Dalam segi jumlah Anda pasti bingung dan bertanya-tanya seberapa banyak saya harus makan? Nah untuk itu, Inge menjelaskan Anda harus menghitung kebutuhan energi basal.

Cara menghitungnya adalah untuk perempuan berat badan ideal dikalikan 25 kalori. Sedangkan untuk laki-laki, berat badan ideal dikalikan 30 kalori. Dimana berat badan ideal adalah 90 persen dari tinggi badan dikurang seratus, jadi kalau tinggi badannya 160 maka berat badan idealnya 90 persen dari 60, hasilnya 54 kilogram.

Jika berat badan idealnya 54 kilogram, maka kebutuhan energi basal laki-laki 54 dikali 30 sama 1620 kalori. Sedangkan kebutuhan energi basal perempuan adalah 54 dikali 20 sama dengan 1.080 kalori.

Lalu hitung pula kebutuhan energi totalnya, yaitu kebutuhan energi basal ditambah aktivitas fisik. Jadi makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kegiatan  aktivitas fisik per harinya.

Jika aktivitas fisiknya ringan, maka kebutuhan energi totalnya adalah kebutuhan energi basal ditambah 10 sampai 20 persen. Contoh aktivitas ringan adalah menyetir mobil, kerja kantoran dan membaca, ini perlu ditambah 10 persen. Sedangkan aktivitas ringan seperti mengajar, berjalan dan memancing, ini perlu ditambah 20 persen.

Sementara jika aktivitasnya sedang, maka perlu ditambah 20 hingga 30 persen. Contoh aktivititas sedang yang harus ditambah 20 persen jumlah makanannya adalah kerja rumah tangga dan bowling. Dan yang perlu ditambah 30 persen adalah bersepeda dan berjalan cepat.

Bagaimana dengan yang aktivitas fisiknya berat? Nah, menurut Inge, bisa ditambah 40 sampai 50 persen jumlah makannya. Untuk aktivitas berat seperti aerobik, bersepeda mendaki, dansa juga jogging perlu ditambah 40 persen jumlah makannya. Dan untuk aktivitas berat berupa panjat tebing dan atlit, maka makannya perlu ditambah 50 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement