Sabtu 12 Sep 2015 19:52 WIB

Perbanyak Konsumsi Ikan Turunkan Risiko Depresi

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ikan goreng/ilustrasi
Foto: indochinekitchen.com
Ikan goreng/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Epidemiology & Community Health menunjukkan mereka yang mengonsumsi ikan memiliki risiko depresi yang lebih rendah.

Dalam penelitian yang dilakukan University in Shandong, Cina, para peneliti melihat hubungan konsumsi ikan dengan tingkat depresi dengan menelaah 26 studi yang melibatkan 150.278 orang. Lokasi studi pun tersebar di Eropa, Amerika Utara, Asia, Oseania dan Amerika Selatan.

dari analisisi 10 studi yang dilakukan di Eropa, mereka yang mengonsumsi ikan lebih banyak memiliki risiko depresi 17 lebih rendah.

''Makin tinggi konsumsi ikan, keuntungannya makin besar dan makin terlindung dari depresi,'' ungkap peneliti University in Shandong, Cina, Fang Li seperti dikutip Live Science, Kamis (10/9).

Dari sisi gender, pria yang mengonsumsi ikan lebih banyak risiko depresinya 20 persen lebih rendah. Sementara wanita 16 persen.

Ada beberapa kemungkinan atas temuan ini. Pertama, asam lemak omega-3 dari ikan memodifikasi aktivitas neutransmiter dopamin dan serotonin yang berperan dalam proses depresi.

Selain itu, mereka yang mengonsumsi ikan pun umumnya lebih sehat. ''Tingginya konsumsi ikan juga berkaitan dengan makanan lebih sehat dan asupan nutrisi yang lebih baik,'' kata Li.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement