REPUBLIKA.CO.ID, Ketika seorang wanita remaja mengalami siklus menstruasi menyakitkan dan lama, segeralah periksakan ke dokter kandungan.

Kemungkinan rahim dan indung telurnya akan dipenuhi dengan kista, yang berarti dia terkena kanker ovarium atau kanker indung telur yang kemungkinan besar dia tidak bisa memiliki anak.

Ketika Anda meminum obat yang direkomendasikan dokter, mungkin juga bisa mempunyai anak dan kista akan mulai menghilang. Tapi, ketika usia Anda mencapai usial 40-an, kista akan tumbuh lebih besar dan menjadi lebih kuat, serta mengalami perdarahan serius.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui wanita tentang kanker ovarium seperti dilansir dari Familyshare Kamis (10/9).

1. Tidak ada penyebab pasti yang terbukti untuk kanker ovarium. Tapi, semua wanita berisiko terkena penyakit ini.

2. Kista dapat berkembang menjadi kanker, terutama dalam ovarium.

3. Pap Smear tidak dapat mendeteksi kanker ovarium. Pap smear atau tes Pap adalah pemeriksaan dengan mengambil contoh sel-sel leher rahim.

4. Kanker ovarium merupakan salah satu kanker yang paling agresif, dengan tingkat kematian yang tinggi.

5. Lebih dari 140.000 perempuan meninggal akibat kanker ovarium dalam setiap tahun.

6. Perempuan sering mengabaikan gejala penyakit ini, dan dengan demikian tidak bisa didiagnosis sampai mereka mengalami kanker stadium lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika