Senin 31 Aug 2015 09:26 WIB

Duta 1000 Hari Pertama Kehidupan Wujudkan Penanggulangan Gizi Ibu-Anak

Satihusada mendukung pelatihan Duta 1000 hari pertama kehidupan
Foto: ist
Satihusada mendukung pelatihan Duta 1000 hari pertama kehidupan

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 26 peserta mendapat pelatihan Duta 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 PHK). Mereka mendapat materi mencakup pengenalan mengenai konsep 1000 HPK secara komprehensif termasuk pentingnya masa kehamilan, masa menyusui, masa penyapihan dan masa balita.

Keberadaan mereka nantinya diharapkan dapat membantu mewujudkan penanggulangan gizi ibu dan anak.

“Pelatihan ini merupakan wujud nyata dari Program Duta 1000 HPK dan perannya akan sangat mendukung tercapainya percepatan penanggulangan gizi melalui intervensi 1000 HPK," ujar Deputi Menko PMK Bidang Peningkatan Kualitas Kesehatan Abdullah Antaria saat membuka pelatihan, di Bekasi, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.

Kegiatan pelatihan berlangsung pada 29 hingga 31 Agustus. Pelatihan didukung oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), PKPU serta PT Sarihusada Generasi Mahardika.

"Para penyuluh dan fasilitator merupakan para profesional medis yang berasal dari seluruh organisasi profesi yang terkait dalam gerakan ini yakni IBI, PDGMI, POGI/HOGSI dan IDAI. Nantinya para peserta akan diterjunkan langsung untuk melatih dan mendampingi para bidan dan kader posyandu di tingkat lapangan," katanya lebih lanjut.

Ahmad Hamdani, Medical Director Sarihusada yang mewakili para pemangku kepentingan menyatakan ke depannya kegiatan ini akan memiliki dampak yang sangat luas karena memiliki sasaran untuk meningkatkan kapasitas satu juta Ibu dari satu juta keluarga.

"Para penyuluh dan fasilitator akan meningkatkan kapasitas satu juta Ibu mengenai pentingnya 1000 HPK. Ke depannya, satu juta ibu inilah yang nantinya yang akan menjadi agen perubahan di lingkungan keluarganya untuk mewujudkan percepatan penanggulangan gizi," ujarnya.

Sebelumnya Gerakan Duta 1000 HPK telah ditandatangani pada 14 Juni 2015 oleh Menko PMK dan Menteri Kesehatan. Gerakan Duta 1000 HPK merupakan program intervensi secara berjenjang melalui pencetakan Duta-Duta 1000 HPK yang akan berperan mempromosikan dan memberikan penyuluhan secara intensif dan berjenjang hingga ke level keluarga dengan sasaran satu juta ibu di Indonesia.

Untuk mencapai sasaran tersebut maka Gerakan Duta 1000 HPK memiliki target untuk mencetak 430 Duta 1000 HPK yang akan membina 3500 Bidan dan 10.000 Kader Posyandu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement