Rabu 26 Aug 2015 08:00 WIB

Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Penyakit tak Menular Regional ASEAN

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Menteri Kesehatan Nila Moeloek
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Kesehatan Nila Moeloek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila F Moeloek membuka Regional Asean Forum on Non Communicable Diseases atau Pertemuan Penyakit tak Menular Regional Asean.

Acara ini berlangsung 25 sampai 27 Agustus di Jakarta yang diikuti 125 perserta dari sembilan negara Asean antara lain Indonesia, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

"Delegasi yang hadir terdiri dari pejabat pemerintah dan focal point penyakit tak menular. Selain itu juga LSM, organisasi profesi, akademisi, dan petugas kesehatan di tingkat provinsi," kata dia Selasa, (25/8).

Majelis Umum PBB pada pertemuan tingkat tinggi 2011, ujar Nila, menghasilkan deklarasi yang menetapkan prioritas tinggi pencegahan dan pengendalian penyakit tak menular. Pada 2014 negara-negara juga berkomitmen untuk menetapkan target penyakit tak menular nasional pada 2015.

Beberapa negara Asean, kata dia, menghadapi kesulitan untuk memerangi  penyakit tak menular karena meningkatnya insiden penyakit dan belum memadainya sistem kesehatan. Di Indonesia ada 7,6 juta orang hidup dengan diabetes.

"Sementara yang lain memiliki 12,6 juta pra diabetes. Namun sayangnya hanya kurang dari setengahnya dari penderita diabetes yang menyadari kondisi mereka, sisanya kurang paham mengenai faktor risiko dan perilaku untuk mengurangi diabetes," ujar Nila.

Menurut survei terbaru penyebab kematian utama di Indonesia antara lain stroke 21,1 persen, penyakit kardiovaskular 12,9 persen, dan komplikasi diabetes melitus 6,7 persen. Ini semua harus diturunkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement