Kamis 06 Aug 2015 09:50 WIB

Air dan Garam, Dua Kunci Jaga Kesehatan Hati

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Segelas air putih
Foto: flickr
Segelas air putih

REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Dr Rino A Gani, SpPD-KGEH, selaku Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), sebanyak 80 persen pasien datang ke rumah sakit ketika penyakit hati atau liver yang dideritanya telah masuk fase lanjut. Ketika itu sayangnya pengobatan sudah sulit untuk menyembuhkan penyakit pada hati. 

Organ hati padahal berefek sangat vital bagi tubuh. Mengabaikan kesehatan hati membuat Anda rentan terserang hepatitis atau bahkan kanker hati. Karena itu sangat penting untuk menjaga kesehatan hati. Dr Rino membagi sejumlah saran yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan hati.

Konsumsi banyak air

Air sangat berguna dalam tubuh. Air memiliki peranan penting yaitu membantu menyingkirkan racun dari dalam tubuh, dan menyerap nutrisi penting dalam tubuh. Mengkonsumsi air juga dapat membantu menghilangkan efek samping dari pengobatan atau terapi. 

Namun, apabila Anda sudah terjangkit sirosis, pengurangan cairan perlu dilakukan karena tubuh sudah terlalu banyak cairan di dalamnya. Hal ini persis dengan kondisi “Ascites”, yakni keadaan cairan memenuhi rongga perut dan membuat perut terlihat membesar.

Mengurangi garam

Ketika penyakit hati memperparah keadaan, maka ginjal mengambil peranan untuk menyimpan garam dan air. Garam di sini digambarkan seperti spons yang berfungsi menyerap air. Keadaan ini membuat cairan semakin bertumpuk di dalam tubuh. untuk mengatasi penumpukan cairan, Anda dapat mengurangi konsumsi garam dan membatasi masuknya cairan dalam tubuh.

Vaksinasi pencegahan Hepatitis A dan B

Ko-infeksi Hepatitis C dengan jenis hepatitis yang lain dapat menyebabkan kerusakan hati yang akan semakin parah. Walaupun belum tersedia vaksinasi untuk mencegah hepatitis C, anda tetap bisa melakukan pencegahan infeksi melalui vaksinasi virus Hepatitis A dan B. jangan ragu untuk datangi rumah sakit terdekat dan konsultasi dengan dokter pilihan Anda mengenai manfaat vaksinasi ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement