Rabu 29 Jul 2015 08:08 WIB

Perut Mual Saat Cemas, Ini Alasannya

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Sakit Perut/Ilustrasi
Foto: Musiron/Republika
Sakit Perut/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Pernakah Anda merasakan mual saat cemas? Kondisi ini sering dialami manusia saat merasa kecemasan.

Para ilmuwan mengatakan perasaan cemas atau depresi dapat berpengaruh pada mual yang dialami perut. Alasannya terletak pada bakteri yang berada dalam usus.

Peneliti menguji kondisi ini kepada tikus yang baru lahir. Tikus dipilih dengan kisaran ukuran normal. Mereka diteliti gejala perilaku kecemasan dan depresi dengan dipisahkan dari induknya.

Tikus yang tidak memiliki bakteri di ususnya dilaporkan tidak memiliki keluhan apa-apa pada tubuhnya. Walaupun memiliki tingkat hormon stres berubah-ubah.

Kemudian penelitian juga dilakukan pada tikus-tikus yang diberikan bakteri dari tikus lain. Hasilnya mereka menunjukkan kecemasan dan depresi setelah beberapa minggu. Dari penelitian mereka juga menderita disfungsi pada usus.

"Kami telah menunjukkan untuk pertama kalinya dalam model tikus yang menunjukkan kecemasan dan depresi dipengaruhi bakteri yang memainkan peran penting dalam mendorong perilaku abnormal ini," kata dokter Premysl Bercik dari McMaster University di Kanada seperti dilansir dari Mirror, Rabu (29/7).

Hasil penelitian menunjukkan tikus lebih besar merasakan stres ketika bakteri berada dalam usus mereka. Sedangkan tikus yang tidak memiliki bakteri tidak memberikan dampak apa-apa.

Mekanisme kompleks terjadi dengan interaksi serta dinamika antara mikrobiota usus dan inangnya. Penelitian ini diklaim memiliki kesamaan dan berlaku untuk manusia. Misalnya, apakah kita dapat mendeteksi profil mikrobiota normal atau aktivitas metabolisme mikroba yang berbeda pada pasien dengan gangguan kejiwaan utama, seperti kecemasan dan depresi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement