Rabu 08 Jul 2015 13:08 WIB

Agar Sehat, Ganti Pembalut Dua Jam Sekali

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Untuk menjaga kesehatan perempuan, pilih pembalut yang bebas klorin dan ganti dua jam sekali untuk menghindari berkembangnya kuman.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Untuk menjaga kesehatan perempuan, pilih pembalut yang bebas klorin dan ganti dua jam sekali untuk menghindari berkembangnya kuman.

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap bulan Kaum Hawa kerap kedatangan siklus bulanannya. Untuk mengatasinya, diciptakanlah pembalut. Pembalut hadir dengan bermacam merek dan model. Ada yang mengklaim memiliki daya serap ekstra dan antibocor.

YLKI kemarin memaparkan temuannya tentang pembalut yang mengandung klorin. Sebenarnya bagaimana memilih pembalut yang benar? Juga apakah penggunaan pembalut kain atau pembalut herbal lebih sehat dibanding pembalut yang sekali pakai.

Menurut Dokter Spesialis Kandungan, dr Iswan Syarif, SpOG (KFM), Rabu (8/7), sebaiknya pembalut paling lama dipakai dua jam. Setelah itu ganti dengan yang baru dan masih bersih. Hindari penggunaan hingga berjam-jam apalagi selama seharian. Selain rentan bocor pembalut juga rentan kuman jika digunakan dalam waktu lama.

Sementara untuk pembalut kain, penggunaannya cenderung lebih cepat lembab. Akibatnya kuman lebih cepat berkembang biak.

Sedangkan untuk pembalut herbal tetap harus dicek apakah pada proses bleaching menggunakan klorin (yang menghasilkan produk akhir berupa dioxin). Kalau tidak mengandung bahan tersebut, produk tersebut aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement