Senin 06 Jul 2015 03:13 WIB

Pakar: Air Seni Sebabkan Mata Merah di Kolam Renang

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Mata merah ketika berenang akibat air seni
Foto: Dailymail
Mata merah ketika berenang akibat air seni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mungkin bukan hanya Anda yang berpikir bahwa penyebab mata merah saat berenang adalah klorin. Penelitian mengungkapkan penyebabnya bukan itu, melainkan air seni.

Anda sering kali mengalami mata merah saat berenang di kolam renang umum bahkan pribadi. Penyebabnya bukan lagi karena terlalu lama berenang.

Para ahli kesehatan Amerika Serikat dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atas nama Water Quality and Health Council and the National Swimming Pool Foundation (NSPF) mengungkapkan permasalahan mebuang air seni sembarangan di kolam renang merupakan perilaku buruk. Mereka memulai kampanye untuk mengedukasi masyarakat agar lebih bersikap sopan.

Sebuah survei baru tentang tanggapan masyarakat Amerika menanggapi hal tersebut dilakukan oleh Survata atas nama Water Quality and Health Council. Survei mengemukakan hampir setengah orang Amerika tidak percaya bahwa ada bahan kimia di dalam kolam renang sehingga bisa merubah warna air ketika terkontaminasi dengan air seni.

Sebanyak 71 persen peserta survei mengatakan bahwa klorin adalah penyebab mata merah dan iritasi, bukanlah air seni.

"Klorin dan disinfektan lain ditambahkan ke kolam renang untuk membunuh kuman," ujar Michele Hlavsa kepala Program Kolam Sehat CDC dilansir dari Dailymail, Ahad (5/7).

Ia menjelaskan bahwa membuang air seni di dalam kolam renang hanya akan membuat klorin semakin menghilang. Penyebab itu yang membuat mata-mata perenang menjadi iritasi dan berubah merah.

"Mata perenang adalah indikator warna nyata bahwa seseorang mungkin telah pipis di kolam renang," kata Thomas M. Lachocki, CEO dari NSPF.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement