Sabtu 23 May 2015 10:34 WIB

Minuman Bersoda Dinilai Dapat Percepat Penuaan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Minuman bersoda
Foto: healthnews.com
Minuman bersoda

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- ROLers, apakah perlu alasan untuk menghentikan kebiasaan Anda minum minuman bersoda?

Berikut adalah fakta dari efek berbahaya minuman bersoda, dilansir dari Rodale News, Sabtu (23/5).

Karamel dan pewarna buatan sebabkan kanker

Pada 2011, Center for Science in the Public Interest petitioned the Food and Drug Administration melarang penggunakan karamel dan pewarna buatan untuk memproduksi Coke, Pepsi, dan cola lainnya. Dua kontaminan pewarna di dalamnya, yaitu 2-methylimidazole dan 4-methylimidazole menyebabkan kanker pada hewan, demikian juga manusia.

Hanya dengan mengonsumsi 16 mikrogram per orang per hari dari 4-methylimidazole sudah cukup untuk menimbulkan ancaman kanker. Bayangan, minuman bersoda yang berupa coke itu mengandung 200 mikrogram 4-methylimidazole per 20 botolnya.

Mempercepat penuaan

Minuman bersoda itu mengandung fosfat, atau asam fosfat, sejenis asam lemah yang memberikan rasa tajam pada minuman bersoda. Sayangnya, ini mempercepat proses penuaan. Ini juga menyebabkan masalah jantung dan ginjal, hilangnya otot tubuh, dan osteoporosis yang pada akhirnya memicu penuaan dini. Penelitian menunjukkan kandungan fosfat yang berlebihan ditemukan dalam soda menyebabkan tikus laboratorium mati hanya dalam lima pekan.

Pencemaran air

Pemanis buatan yang digunakan dalam soda sama sekali tidak bisa dicerna tubuh kita dan pada akhirnya menjadi limbah.Pada 2009, ilmuwan Swiss menguji sampel air di sungai dan danau di Swiss yang terdeteksi tercemar acesulfame K, sucralose, dan sakarin yang semuanya terdapat dalam minuman bersoda. Zat-zat ini mengganggu pola makan beberapa organisme penting dalam air dan akhirnya menyebabkan polusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement