REPUBLIKA.CO.ID, Kebanyakan orang di Indonesia malas untuk mengkonsumsi suplemen. Padahal aktivitas yang segudang tak jarang membuat tubuh lemas dan mudah terserang penyakit. Penyebabnya adalah tak adanya zat gizi yang ditambahkan untuk melengkapi kebutuhan tubuh. Sementara, pertanyaan yang mengganjal adalah mengapa suplemen harus selalu dikonsumsi?
Menurut Dr.dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia suplemen diperlukan sebagai usaha untuk menjaga tubuh agar tetap fit sehingga tidak gampang lelah. Selain itu suplemen berfungsi juga untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit dan meningkatkan konsentrasi agar tetap fokus menjalankan pekerjaan.
Terdapat dua tipe suplemen. Mulai dari yang alamiah (nutraceutical) sampai kimiawi. Tentu yang lebih bagus dikonsumsi adalah jenis yang berasal dari alam dan yang tidak menggunakan tambahan zat pengawet.
Suplemen alamiah dibagi lagi menjadi dua yaitu herbal dan makanan (food suplement). Suplemen herbal bisa Anda peroleh dari mengkonsumsi jahe, madu, bawang putih, acai berry dan lainnya. Sementara suplemen makanan adalah bahan makanan yang memiliki kandungan sumber protein, asam amino, peptide, lemak, asam lemak, antioksidan, serat, karbohidrat dan sebagainya.
Lalu bagaimana dengan suplemen kimiawi? Suplemen kimiawi juga tetap harus dikonsumsi contohnya adalah vitamin dan mineral. Memilih suplemen yang tepat haruslah teliti dan cermat. Suplemen dapat dijadikan pilihan bagi mereka yang mempunyai jadwal yang padat dan sibuk untuk melakukan diet yang seimbang. Hal ini dikarenakan suplemen dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi manusia. Waktu yang baik untuk tubuh menyerap suplemen adalah saat malam hari sebelum tidur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
