Sabtu 09 May 2015 09:53 WIB

Ini Penyebab Imunitas Tubuh Menurun

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ani Nursalikah
Lelah (ilustrasi)
Foto: Antara
Lelah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurunnya sistem kekebalan tubuh atau sistem imunitas mampu meningkatkan risiko terserang beragam penyakit. Mulai dari yang ringan seperti influenza hingga terserang virus HIV.

Pada dasarnya, tubuh memiliki sistem kekebalan alamiah. Namun, gaya hidup yang tidak sehat serta pola makan yang tidak seimbang menyebabkan sistem kekebalan alami tubuh menurun.

Menurut Koordinator Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus, Tawangmangu, Solo, Danang Ardiyanto, dalam siaran pers yang diterima ROL, Jumat (8/5) ada beberapa hal yang juga dapat menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh.

Udara di sekitar berpolusi

Tinggal di lingkungan yang dikelilingi udara yang terkontaminasi zat berbahaya dapat mengganggu kesehatan anda.

Terlalu lama duduk

Menghabiskan lebih banyak waktu duduk di kursi dapat memperlambat sistem metabolisme tubuh. Rendahnya metabolisme menyebabkan tubuh lemah menyerap nutrisi yang penting bagi sistem imun.

Tidur tidak menjadi prioritas

Ketika anda kurang tidur dan beristirahat, maka tubuh pun tidak akan memproduksi melatonin yang cukup. Akibatnya, sistem imun tubuh tidak dapat pula memproduksi sel darah putih yang dapat melawan bakteri jahat dan memperbaiki kerusakan dalam sel-sel tubuh.

Terlalu banyak konsumsi protein

Kelebihan protein dalam tubuh, khususnya protein hewani dapat memproduksi hormon IGF1 lebih banyak dari jumlah yang seharusnya. Hormon ini merupakan hormon yang mempercepat penuaan di tubuh, sekaligus sedikit demi sedikit mengurangi ketahanan sistem imun.

“Jika anda mengalami gejala seperti mudah terserang virus dan flu, proses pemulihan diri yang lambat, rasa lelah terus-menerus meski cukup beristirahat, mata berair serta merasakan nyeri otot konstan, itu adalah tanda sistem kekebalan tubuh anda sedang mengalami penurunan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement