Selasa 21 Apr 2015 16:22 WIB

Manfaat Terapkan Hidup Sehat Sejak Dini

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Sejumlah siswa mengikuti kegiatan pelatihan dasar tentang gaya hidup sehat dan aktif di lapangan SMPN 11 Jakarta, Jumat (3/10).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan pelatihan dasar tentang gaya hidup sehat dan aktif di lapangan SMPN 11 Jakarta, Jumat (3/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penderita penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes melitus di negara berkembang terus meningkat.

Catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2012 menunjukan 65 persen atau hampir 38 juta kematian terjadi akibat penyakit tidak menular terutama penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit paru-paru kronis dan diabetes mellitus. Dan 28 juta kematian diantaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Di Indonesia sendiri ada 580 ribu kematian penyakit tidak menular pada tahun 2012. 54 persen terjadi pada pria usia sebelum 70 tahun. Dan 43 persen pada wanita sebelum 70 tahun.

Dosen Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Prof. Madarina Julia, mengatakan perilaku dan pola hidup saat anak-anak dan remaja berpengaruh besar.

Karena kebiasaan ini akan dibawa selama hidupnya. Penanaman pola hidup sehat sejak dini mampu menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit tidak menular di kemudian hari.

"Selain obesitas, pola hidup yang sangat berisiko mengakibatkan penyakit degeneratif di kemudian hari adalah aktivitas fisik yang kurang, merokok dan konsumsi alkohol," kata Julia.

Julia menambahkan, anak-anak dan remaja yang melakukan aktivitas fisik sedang dan berat secara rutin memiliki resiko yang lebih kecil untuk obesitas, mempunyai kebugaran kardiovaskular yang lebih baik,  mempunyai profil lipid  atau kadar kolesterol dan trigliserid serta kadar gula darah yang lebih baik.

Sayangnya, saat ini menurut Julia, 80 persen remaja usia 11-17 tahun di seluruh dunia kekurangan aktivitas fisik. Hal ini terutama terjadi di daerah perkotaan.

Julia menambahkan menjaga pola hidup sehat sejak masa anak dan masa remaja merupakan investasi jangka panjang dan berkelanjutan dalam peningkatan kualitas SDM. Pasalnya, risiko yang ditimbul dari penyakit tidak menular tidak hanya akan mengakibatkan kehilangan SDM yang sedang berada di puncak produktivitasnya.

"Masalah ini juga akan mengakibatkan peningkatan signifikan biaya pelayanan kesehatan di masa mendatang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement