Kamis 02 Apr 2015 05:26 WIB

Mengatasi 'Heartburn' saat Hamil

Ibu Hamil (ilustrasi)
Ibu Hamil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu hamil kerap merasa ulu hatinya panas dan seperti ditusuk-tusuk, terutama ketika usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Selama hamil, hormon progesteron mengendurkan otot polos pada uterus.

Hormon tersebut ikut mengendurkan katup yang memisahkan kerongkongan dan perut sehingga asam lambung naik ke kerongkongan yang menimbulkan rasa seperti terbakar.

Penyebab lain, seiring pertambahan usia kehamilan, bayi memenuhi rongga perut Anda sehingga asam lambung naik dan mengiritasi dinding kerongkongan. "Risiko heartburn lebih tinggi pada wanita yang mengidap maag," kata Dr. Sarsanto W. Sarwono, SpOG dari RS Tebet, Jakarta.

Untuk mengatasinya, makanlah dalam porsi sedikit tetapi sering. "Cara itu mencegah perut kosong sehingga asam lambung bisa dinetralisasi," kata Dr. Sarsanto. Kunyah makanan dengan benar dan jangan terburu-buru.

Berikut kiat mengatasi heartburn dikutip www.parentsindonesia.com.

1. Hindari makanan berlemak, asam, pedas, dan goreng-gorengan.

2. Jangan makan sesaat sebelum tidur. Beri waktu 2-3 jam bagi tubuh Anda untuk mencerna makanan sebelum tidur.

3. Hindari berbaring setelah makan.

4. Sangga kepala dan tubuh bagian atas dengan bantal saat Anda tidur untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

5. Kenakan pakaian longgar, terutama untuk daerah pinggang dan perut.

6. Jaga berat badan selama hamil.

"Jika keluhannya sangat parah, ibu hamil boleh mengonsumsi antasida (obat maag) yang dijual bebas. Obat tersebut hanya menetralkan asam lambung dan tidak diserap oleh tubuh," jelas Dr. Sarsanto. Namun, dia menambahkan, tentu penggunaan obat selama hamil harus mendapat persetujuan dari dokter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement