Senin 30 Mar 2015 16:16 WIB

Cegah Influenza dengan Vaksin

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Winda Destiana Putri
Avian influenza vaccine (illustration)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Avian influenza vaccine (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang sering menyebut batuk dan pilek (common cold) dengan istilah influenza. Padahal keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda.

Influenza disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya hampir sama dengan batuk pilek biasa, namun lebih berat. Influenza juga dibarengi dengan nyeri pada tulang dan badan. Vaksionolog, dr. Dirga Sakti Rambe, menyebutkan orang yang terkena influenza akan merasa sangat lemas hingga tidak bisa berangkat kerja.

"Kita selalu salah kaprah, kita bilang batuk pilek itu flu. Influenza itu lebih berat, gejalanya sama dengan batuk pilek tapi berat dibarengi dengan nyeri tulang, nyeri badan, dan biasanya tidak bisa deh masuk kantor," ujar Dirga kepada ROL.

Pada orang dewasa, influenza bisa dicegah melalui vaksin influenza. Vaksin ini juga menjadi satu dari 15 jenis vaksin yang direkomendasikan pada orang dewasa.

Di negara-negara maju terutama di negara empat musim, Dirga menambahkan, pemberian vaksin influenza mendapat perhatian khusus, terutama pada kaum pekerja. Hal ini lantaran influenza terbukti meningkatkan angka absensi karyawan. Sekali terkena influenza, seseorang paling tidak harus berbaring selama tiga hari.

Di Indonesia, kasus influenza memang tidak setinggi pada negara-negara maju. Namun penderitanya tetap ada dan terdokumentasi dengan baik oleh Kementerian Kesehatan.

"Banyak orang termasuk sebagian dokter mengatakan influenza di negara tropis tidak ada. Padahal itu penting. Memang dibandingkan negara empat musim Indonesia lebih kecil.  Tapi Itu tetap ada dan terdokumentasi dengan baik, bulan ini apa aja berapa jumlah kasusnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement