REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatnya sirkulasi darah karena perubahan hormon membuat wanita hamil kerap merasakan sakit kepala.
Selain itu, ada juga sakit kepala yang dipicu oleh tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang rendah karena perut lama tidak diisi makanan, atau kelelahan.
“Jika dengan beristirahat sakit kepala dapat membaik, berarti Anda hanya kelelahan dan tidak perlu tindakan apapun,” kata Dr. Dwiana Ocviyanti, spesialis obstetri dan ginekologi RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Jika Anda merasa tidak mengonsumsi makanan apapun selama 3 jam, cobalah makan kudapan sehat untuk menaikkan kadar gula darah. Namun jika Anda merasakan sakit kepala hebat yang terus berlanjut dan tidak reda dengan beristirahat atau dengan makan yang cukup, bahkan sakit kepala sudah mengganggu aktivitas, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter.
Konsumsi obat bebas selama kehamilan tidak dianjurkan karena penyebab pasti keluhan sakit kepala belum diketahui dan dikhawatirkan obat bebas justru menekan keluhan sehingga wanita hamil tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Obat paling aman: pengobatan alami (seperti pijat pasangan Anda, kompres dingin atau hangat, dan mandi, acetaminophen juga bisa meredakan sakit, tapi konsultasikan dulu dengan dokter sebelum meminumnya.
Tidak disarankan minum obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen, naproxen le, dan aspirin karena obat-obat ini berdosis tinggi dan bisa memengaruhi kesehatan janin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
