Sabtu 28 Mar 2015 06:10 WIB

Mual dan Muntah Berlebihan Saat Hamil?

Hamil
Hamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mual dan muntah adalah keluhan paling umum di trimester pertama kehamilan yang dikarenakan meningkatnya kadar hormon beta HCG dalam darah.

Namun jika mengalami mual yang disertakan muntah berat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan. Mual muntah berlebihan bisa menyebabkan asupan nutrisi tidak tercukupi bahkan bisa berakibat penurunan berat badan yang berbahaya di masa kehamilan.

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, jika wanita hamil sama sekali tidak bisa makan dan minum, maka dia harus dirawat di rumah sakit. Namun selama makanan masih bisa masuk, dokter akan memberikan obat anti-mual dan pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, kata Dr. Sarsanto W. Sarwono, SpOG dari RS Tebet, Jakarta.

Ada cara lain yang bisa Anda lakukan demi mengatasi keluhan yang dialami hampir semua perempuan hamil tersebut. Anda bisa menghirup aroma segar. "Morning sickness kerap dikaitkan dengan aroma," tulis Miriam Erick dalam bukunya Managing Morning Sicknes: A Survival Guide for Pregnant Women. Jika Anda tidak bisa membuka jendela kantor atau berjalan di udara terbuka, selalu bawa botol berisi ekstrak lemon atau aroma lain yang Anda suka di dalam tas Anda.

 

Anda bisa juga menggunakan jahe. Jahe sudah lama dipercaya bisa membuat perut nyaman, dan studi membuktikan jahe bisa meredakan mual. Cobalah menambah potongan jahe ke dalam air putih hangat atau teh, atau sediakan selalu permen jahe.

Anda juga diwajibkan untuk memelajari pola mual dan muntah. Jika Anda merasa mual di waktu yang sama di pagi hari, mungkin itu karena aroma masakan tetangga Anda. Jika Anda mengetahui penyebabnya, tentu Anda bisa mengambil langkah pencegahan. Selain itu, mengonsumsi air putih secara rutin selain mencegah dehidrasi juga dapat membantu Anda meredakan mual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement