Kamis 05 Mar 2015 08:49 WIB

Perlu Ada Regulasi Mengenai Pentingnya Minum

Rep: C22/ Red: Indira Rezkisari
Air minum
Foto: pixabay
Air minum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan asupan cairan sangat penting bagi tubuh. Sayangnya, belum ada aturan yang meminta semua pihak terkait untuk memperhatikan betul kebutuhan tersebut. Kampanye pentingnya air untuk tubuh baru sebatas melalui poster.

"Awal ide ini muncul , ketika saya berada di kantor, ruangannya ber-AC, dan sedang hujan. Saya merasa kurang minum dan berpikir apakah pekerja di kantor kurang minum?" kata Kasubdit Bina Kapasitas Kerja, Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Agus Nurali, SpOk, Rabu (5/3). Dari ide tersebut buku panduan tentang kebutuhan asupan cairan pun lahir. Hingga muncul buku "Pedoman Kebutuhan Cairan bagi Pekerja agar Tetap Sehat dan Produktif" yang diluncurkan kemarin.

Dia mengatakan, belum ada peraturan secara teknis tentang pentingnya minum air bagi pekerja selama mereka sedang bekerja. Saat ini baru  ada peraturan yang mengatur tentang persyaratan air minum. Peraturan itu menyebutkan air tidak boleh mengandung unsur kimiawi, radioaktif, dan mikrobiologi. Karena air merupakan bagian dari zat gizi yang utama untuk tubuh manusia.

Dia menambahkan, karena belum adanya regulasi yang mengatur agar para pekerja lebih banyak minum air, maka dia bersama perhimpunan dokter terkait melakukan kampanye tentang pentingnya air untuk tubuh. Kampanye itu dilakukan melalui poster-poster.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement