REPUBLIKA.CO.ID, KANSAS -- America Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan virus baru yang menyebabkan seorang pria bernama Bourbo tewas di Kansas. Virus itu dinamakan Bourbo sesuai dengan nama si korban meninggal. 

Virus tersebut disinyalir disebarkan oleh kutu atau jenis serangga. Hal itu sesuai dengan kasus pertama yang menyebabkan pria berusia 50 tahun meninggal pada Jumat (20/2). Pria itu mendapat serangan jantung setelah pada 2014 menderita penyakit akibat gigitan kutu ketika bekerja di ladang.

Awalnya, rumah sakit di Kansas menyatakan pria itu tewas bukan karena virus. Namun, setelah sample darah dikirim ke CDC. Lembaga itu menemukan sebuah virus baru yang berkembang biak di dalam tubuh serangga.

Gejala pria tersebut adalah demam, kelelahan, ruam, sakit kepala, nyeri tubuh, mual hingga muntah. Pria tersebut memiliki jumlah darah yang rendah sehingga tidak bisa melawan infeksi sel dan tidak bisa mencegah pendarahan.

CDC merekomendasikan orang melindungi diri dengan gigitan kutu dengan menggunakan penolak serangga, mengenakan kemeja lengan panjang dan celana, menghindari daerah lebat dan berhutan. Masyarakat harus memeriksa kutu setelah menghabiskan waktu di luar rumah.

"Ini adalah pertama kalinya virus dalam kelompok ini, yang dikenal sebagai thogotoviruses, telah diketahui menyebabkan penyakit di Amerika Serikat," ujar CDC, Minggu (22/2).

Ikuti Whatsapp Channel Republika