Rabu 18 Feb 2015 05:32 WIB

Alasan Wanita Lebih Mudah Merasa Dingin Dibanding Pria

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Wanita dingin (Ilustrasi)
Foto: News
Wanita dingin (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda terbangun di pagi hari dan melihat wanita yang masih terbalut rapat selimutnya, sedangkan pria tak suka berselimut?

Mungkin Anda juga sering melihat banyak wanita yang memakai mantel bulu ketika berjalan-jalan di luar saat cuaca dingin, sedangkan pria di tempat yang sama memilih mengenakan jumper tipis.

Secara ilmiah memang terbukti bahwa perempuan lebih mudah merasakan dingin ketimbang pria. Akan tetapi, tubuh wanita lebih baik meredam panas ketika cuaca dingin ketimbang tubuh pria.

Wanita secara alami mampu mematikan aliran darah ke kulit untuk mempertahankan suhu tubuh pada 37 derajat. Karena sebagian besar sensor suhu biologis kita ada di kulit, maka wanita mudah merasakan dingin ketika suhu ekstrem, namun organ internalnya tetap hangat.

Associate Professor Nigel Taylor dari University of Wollongong's School of Health Sciences mengatakan perbedaan wanita dan pria adalah distribusi lemak di bawah permukaan kulitnya. Seorang wanita rata-rata memiliki 20-25 persen lemak tubuh, sedangkan pria hanya 15 persen.

"Ketika kita merasakan dingin, kita menghemat suhu panas tubuh dengan mengurangi aliran darah ke kulit," kata Taylor, dilansir dari Body and Soul, Rabu (18/2).

Ketika wanita mengurangi aliran darah ke kulit, tetes darah di bawah kulitnya dipindah ke bawah lapisan lemaknya. Seorang pria cenderung tidak mengalami hal seperti wanita tersebut. Itulah sebabnya mengapa kulit tubuh wanita lebih mudah merasakan dingin ketimbang pria yang cenderung stabil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement