Sabtu 31 Jan 2015 23:51 WIB

Solusi Bagi Karyawan yang Kurang Waktu untuk Berolahraga

Rep: CR05/ Red: Ilham
olahraga
Foto: Republika/Agung Supriyanto
olahraga

REPUBLIKA.CO.ID, Orang kantoran mungkin jarang memiliki waktu untuk berolahraga karena

kesibukannya menyelesaikan pekerjaan. Padahal, penyebab terbesar sebagian

penyakit kronis seperti obesitas, diabetes hingga penyakit jantung dan lainnya

dipicu oleh kemalasan bergerak, terutama di tempat kerja.

Dilansir dari entrepreneur, Sabtu (31/1), para peneliti menyebut meja kerja

kantoran sebagai 'sitting diseases' atau bisa diartikan bahwa duduk adalah sumber

penyakit.

Penelitian dari Universitas Queensland, Australia melaporkan, mungkin orang

kantoran bisa saja pergi ke dokter untuk berkonsultasi soal bahaya kurangnya

bergerak. Namun, menurut penelitian itu, duduk dalam waktu yang lama tetap

berbahaya bagi kesehatan.

Kuncinya tidak lain adalah mereka perlu mengaplikasikan aktivitas fisik yang cukup

selama berada di kantor. Arsitektur ruang kerja aktif, Hakee Chang and Lisa Weeks

dari Perkins + Will mengatakan, telah terbukti bahwa kinerja sebuah perusahaan

meningkat akibat dorongan para karyawannya untuk aktif melakukan latihan fisik.

Sebagai contoh, perusahaan bisa mengatur kantor yang memungkinkan karyawan

bergerak. Contohnya, mendorong para pegawai untuk menggunakan tangga

ketimbang lift arau eskalator. Hal ini lumayan untuk membuat para pegawai

berolahraga di tengah kesibukan.

 

Pastikan tangga di kantor memiliki daya tarik sekaligus aman bagi para pegawai.

Selain tangga, penyimpanan sejumlah mesin kebutuhan kantor seperti fotokopi

atau lainnya juga perlu diperhatikan.

Alangkah baiknya mesin-mesin itu tidak disimpan terlalu dekat dengan meja

pegawai sehingga mereka tidak hanya perlu memutar kursinya dan bahkan malas

berdiri. Jika mesin itu berjarak cukup jauh, tentu saja itu akan membuat pegawai

bergerak atau olahraga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement