REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia menyatakan untuk sementara masyarakat lebih baik menghindari mengkonsumsi apel impor asal Amerika Serikat (AS) jenis Granny Smith dan Gala. Masyarakat diimbau menyantap apel produksi dalam negeri yang cenderung aman.
Direktur Standarisasi Produk Pangan BPOM Indonesia, Tetty Helfery Sihombing mengatakan, sebenarnya apel asal AS yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes adalah apel yang dikemas oleh Bidart Bros dari Bakersfield. Meski AS belum mengkonfirmasi secara resmi laporan ini ke pada pemerintah Indonesia secara langsung, AS telah mengkonfirmasi di website terkait adanya apel berbakteri ini.
“Namun, hingga saat ini belum ada laporan kasus masyarakat Indonesia yang sakit akibat memakan apel berbakteri Listeria monocytogenes,” ujarnya, di Jakarta, Jumat (30/1).
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diingginkan, kata dia, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indonesia telah melarang impor dan beredarnya apel Granny Smith dan Gala di pasaran Tanah Air. Pihak Kementerian Pertanian juga masih memeriksa apel-apel yang sudah terlanjur masuk ke Indonesia. Namun batas waktu larangan peredaran apel itu diakuinya belum pasti.
“Karena jika apel itu lolos dan dikonsumsi orang, bisa menimbulkan penyakit seperti perut mulas. Tak hanya itu, bakteri ini juga membuat penderitanya menderita demam,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, biasanya bakteri ini menyerang orang-orang yang daya tahannya lemah, seperti lanjut usia (lansia), penderita kanker yang menjalankan terapi, atau ibu hamil. Namun untuk mengetahui secara pasti, masyarakat yang curiga terkena penyakit ini diminta segera ke rumah sakit (RS) untuk menjalani tes laboratorium. Ini karena gejala penyakit karena Listeria sama seperti akibat bakteri lain, seperti Salmonella.
Untuk mencegah supaya tidak terpapar penyakit ini, pihaknya mengimbau supaya masyarakat Indonesia untuk sementara mengkonsumsi apel buatan lokal, seperti Apel Malang. Namun, jika sudah terlanjur membeli apel asal AS itu, ia meminta supaya terlebih dahulu dicuci dengan air bersih mengalir sebelum dikonsumsi. “Setelah dicuci, kulitnya juga harus dikupas. Ini untuk mencegah saja,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
