Rabu 28 Jan 2015 17:54 WIB

Anak dan Lansia Berisiko Tinggi Terkena Listeria dari Apel

Rep: C75/ Red: Indira Rezkisari
 Pekerja merapikan buah apel di salah satu toko buah di Jakarta, Kamis (22/1).  (Antara/Zabur Karuru)
Pekerja merapikan buah apel di salah satu toko buah di Jakarta, Kamis (22/1). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Dinas Kesehatan Kota Mataram mengungkapkan bayi, anak-anak dan lansia dengan kondisi tidak fit berisiko tinggi terkena penyakit Listeriosis. Ini terkait temuan apel di Amerika Serikat yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi mengatakan belum ada warga Mataram yang terkena penyakit yang diakibatkan mengkonsumsi apel yang terkena bakteri. "Tidak ada laporan seperti itu," ujarnya kepada wartawan di Mataram, Rabu (28/1).

Menurutnya, gejala seseorang mendapat penyakit tersebut diantaranya mual, muntah, demam, dan diare. Bahkan bisa menyebabkan kematian.

"Pada anak-anak dan bayi dan orang tua risikonya tinggi kalau tidak diobati," ungkapnya.

Ia menuturkan, langkah antisipasi untuk mencegah penyakit tersebut adalah dengan mencuci tangan, buah-buahan, sayuran dan daging yang akan dimasak.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Mataram, Mutawalli mengatakan pihaknya sudah mengecek di lapangan terkait apel-apel yang tercemar bakteri.

Namun, setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan apel-apel Amerika Serikat yang terkena bakteri tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement