REPUBLIKA.CO.ID, Anda tahu buah blueberry? Kandungan antioksidan yang terdapat pada buah yang biasanya tumbuh subur di dataran tinggi ini ternyata berkhasiat bagi kesehatan jantung.
Konsumsi secangkir saja buah blueberry setiap harinya, akan berfungsi melancarkan peredaran serta menurunkan tekanan darah yang berhubungan dengan serangan jantung dan stroke.
Artinya, konsumsi buah blueberry dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Buah yang umumnya berwarna kebiruan ini juga sekaligus disebut bermanfaat untuk memerangi kanker. Kandungan antioksidan yaitu molekul yang terdapat pada blueberry mampu mengehentikan proses kimia yang disebut oksidasi, seperti dikutip The Independent, Kamis (15/1).
Radikal bebas dari oksidasi merusak sel-sel tubuh manusia sehingga dapat menyebabkan kanker. Bukti untuk mendukung teori tersebut yakni uji klinis yang telah menunjukkan bahwa peningkatan antioksidan dalam makanan memiliki efek nyata pada risiko kanker.
Sebuah lembaga riset di Inggris menyampaikan bahwa sudah bersifat alamiah jika berbagai makanan konsumsi manusia mengandung zat-zat pemicu penyakit. Anda pun tinggal memilih makanan sehat yang dinilai merupakan cara paling bagus untuk mengurangi risiko penyakit.
Sebuah studi 2012 juga sempat menunjukkan, risiko serangan jantung pada wanita muda dan paruh baya telah berkurang ketika mereka mengonsumsi tiga hingga lebih blueberry atau stroberi setiap minggunya.
Sebanyak 93.600 perempuan mempertanyakan tentang berapa banyak buah yang mereka makan dalam seminggu selama 18 tahun. Hasilnya, sebanyak 32 persen wanita dilaporkan mengalami penurunan risiko serangan jantung.
Namun di sisi lain, mengingat kebanyakan dari 32 persen wanita tersebut merupakan bukan perokok dan konsumen makanan rendah lemak. Maka konsumsi blueberry secara langsung belum dapat dikatakan sebagai faktor utama yang memengaruhi penurunan risiko itu.
Pada intinya, kandungan blueberry memang baik bagi tubuh tapi bukan berarti dapat menyembuhkan segala penyakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
